 |
| Foto ilustrasi: iStock |
Seorang bocah laki-laki mengalami kecelakaan yang parah saat berada di sebuah taman hiburan di Kota Urdaneta, Provinsi Pangasinan, Filipina. Akibatnya, bocah berusia 13 tahun itu harus kehilangan paru-parunya.
Bocah yang diketahui bernama Mark Fajardo saat itu tengah bermain bersama teman-temannya di taman hiburan untuk merayakan Halloween pada 1 November 2022. Ia bermain 'wave swinger', yakni sebuah alat seperti komedi putar di mana pengendara diayunkan dalam lingkaran sambil digantung di tali.
Naasnya, salah satu kunci di pengaman yang dipakai Fajardo rusak. Alhasil, Fajardo terlempar terbang keluar dari tali pengamannya.
Fajardo langsung dilarikan ke rumah sakit dalam posisi tak sadarkan diri. Namun, salah satu paru-parunya cedera parah akibat kecelakaan tersebut.
"Dokter mengatakan kepada saya bahwa dia harus berhati-hati karena dia sekarang hanya memiliki satu paru-paru yang tersisa," keluh ibu dari Fajardo, Marivic, dikutip dari New York Post, Minggu (13/11/2022).
"Mereka (pihak operator wahana) menyalahkan anak saya, mengatakan dia melepas kuncinya. Mengapa dia (Fajardo) melakukan itu ketika perjalanan begitu cepat?," sambungnya.
Marivic merasa tidak terima saat anaknya dituduh melepas kunci pengaman dengan sengaja. Terkait kecelakaan ini, pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih mendalam.
Sejauh ini, penyelidik mengatakan wahana yang dinaiki Fajardo memiliki izin secara legal untuk beroperasi. Namun, izin itu bisa dicabut jika operator wahana terbukti bersalah.
"Masalah kami sekarang adalah untuk melihat apakah ada yang memantau atau memeriksa wahana sebelum digunakan," kata Mayor Jenderal Ria Tacderan, seorang petugas informasi publik di kepolisian Pangasinan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kecelakaan di Taman Hiburan, Bocah Ini Kehilangan Paru-parunya"