Wamenkes dr Dante Saksono Harbuwono (Foto: Hana Nushratu Uzma/detikHealth) |
COVID-19 di Indonesia mengalami lonjakan selama beberapa terakhir ini, termasuk kasus kematian. Tercatat kematian naik hingga 42 kasus pada Senin (7/11/2022).
Vaksinasi booster terus digalakkan guna menekan angka kasus COVID-19, namun cakupan masih belum mencapai target. Sementara itu, muncul desakan untuk memperluas booster kedua bagi masyarakat umum, yang selama ini baru terbatas pada tenaga kesehatan.
Sejumlah negara sudah menerapkan vaksinasi booster kedua untuk warganya. Ditemui tim detikcom di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, Jakarta Pusat (Jakpus) Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono mengatakan pihaknya masih mengejar target vaksinasi booster pertama.
"Itu sedang kami evaluasi lagi (vaksinasi booster kedua). Yang booster pertama (targetnya) baru 45 persen," ujar Dante.
Saat ini, dosis vaksinasi booster kedua baru difokuskan kepada tenaga kesehatan. Hingga berita ini ditulis, belum ada info lebih lanjut mengenai distribusi vaksinasi booster kedua ke masyarakat umum.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "COVID-19 RI Ngegas, Perlukah Booster Kedua? Wamenkes Bilang Gini"