Hagia Sophia

09 November 2022

Update COVID-19: 9 November 2022 Kasus COVID-19 Bertambah 6.186 dan 43 Meninggal

istimewa

Indonesia mencatat 6.186 kasus baru COVID-19 hari ini, Rabu (9/11/2022). Seiring itu, terdapat 3.198 pasien COVID-19 sembuh dan 43 pasien meninggal dunia.

Hingga kini, Indonesia telah mencatat total sebanyak 6.537.907 kasus COVID-19 terkonfirmasi. Hari ini, terdapat 66.930 spesimen diperiksa dengan suspek sebanyak 6.622.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut tren COVID-19 yang kembali meningkat salah satunya dipicu varian XBB yang mulai mendominasi. Dibandingkan BA.4 dan BA.5, subvarian Omicron XBB diyakini berisiko lebih tinggi memicu kenaikan hospitalisasi atau jumlah pasien di rumah sakit.

Meski begitu, ketersediaan bed pasien COVID-19 ada di sekitar 100 ribu sehingga dinilai masih aman lantaran prediksi kasus harian jauh dari angka tersebut.

"Kalau mengikuti pola Singapura harusnya dalam satu bulan ke depan ini akan naik mendekati angka 20 ribu per hari. Sama seperti bulan Agustus kemarin," kata Menkes dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI Selasa (8/11).

Meski kenaikan kasus COVID-19 akibat varian XBB tercatat lebih cepat, Menkes menekankan kemungkinan puncak kasus COVID-19 XBB tak bertahan dalam waktu lama. Mirip seperti apa yang terjadi di puncak BA.4 dan BA.5.

"Sebagai informasi, BA.1 dan BA.2 kita puncaknya di 60 ribu kasus per hari, yang bulan Januari-Februari dan itu dicapai dalam waktu dua bulanan sejak kasus teridentifikasi," kata Menkes.

"Sedangkan BA.4 dan BA.5 sekitar 45-60 hari setelah kasus teridentifikasi, naik puncaknya di 20 ribuan. Jadi kalau ini meniru Singapura, yang puncaknya lebih cepat dicapai kira-kira dekat dengan BA.4 dan BA.5, tapi turunnya juga lebih cepat," lanjut dia.

Menkes mewanti-wanti risiko penularan COVID-19 hingga kemungkinan dirawat di RS. Protokol kesehatan terkait pemakaian masker khususnya di dalam ruangan wajib dilakukan.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Update COVID-19 9 November: Bertambah 6.186 Kasus, Kematian 43 Jiwa"