istimewa |
Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia bertambah 7.893, Selasa (15/11/2022). Sementara itu jumlah pasien sembuh bertambah 4.038, dan meninggal 41 kasus.
Detail penambahan kasus COVID-19 di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Kasus positif bertambah 7.893 kasus menjadi 6.573.805
- Pasien sembuh bertambah 4.038 kasus menjadi 6.360.832
- Pasien meninggal bertambah 41 kasus menjadi 159.199
Data dihimpun oleh Kementerian Kesehatan dengan cut off time pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya hingga Senin (15/11/2022) tercatat total sebanyak 6.565.912 kasus positif, 6.356.794 pasien sembuh, dan 159.158 meninggal.
Tren penambahan kasus positif diyakini lebih tinggi dari yang tercatat. Hal itu disampaikan antara lain oleh mantan direktur organisasi kesehatan dunia WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama, berkaca dari tren kematian yang juga meningkat.
Menurut Prof Tjandra, tren penambahan kasus kematian di Indonesia relatif lebih tinggi dibanding negara tetangga. Padahal di negara lain, penambahan kasus positif jauh lebih tinggi.
"Dibandingkan sama Korea Selatan itu angkanya 60 ribu sampai 50 ribu kasus, kalau kita kematian 40, kasusnya dia (Korsel) yang meninggal mestinya 400 dong, tapi dia meninggal 70-50, tapi secara persentase meninggal kita itu tinggi padahal dibilang XBB ini ringan," terang dia saat ditemui di Hotel Conrad Bali, Selasa (15/11/2022).
Lonjakan kasus COVID-19 kali ini diyakini berkaitan dengan masuknya subvarian Omicron XBB. Puncak kenaikan kasus diperkirakan tercapai pada akhir.
Prof Tjandra mengingatkan untuk lebih mengintensifkan tracing dan testing. Dengan demikian, risiko penularan bisa lebih ditekan lagi.
"Sejauh ini di beberapa negara angkanya tidak setinggi delta, tapi puncaknya kapan tidak tahu," beber dia.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Update Corona RI 15 November: Tambah 7.893 Kasus Baru!"