Foto: DW (News) |
Korea Utara mendadak lockdown wilayah Pyongyang, ibu kota Korut. Lockdown diberlakukan selama lima hari lantaran kasus penyakit pernapasan disebut meningkat.
Menurut laporan NK News, tidak jelas penyakit pernapasan apa yang tengah melonjak di Korut. Tidak juga disebutkan kemungkinan infeksi COVID-19.
"Namun, penduduk di kota tersebut diwajibkan tinggal di rumah mereka sampai akhir pekan ini dan harus melakukan pemeriksaan suhu beberapa kali setiap hari," demikian laporan NK News, yang memantau situasi Korea Utara.
Warga Pyongyang dilaporkan menimbun barang untuk mengantisipasi kebijakan lebih ketat. Namun, hingga kini belum ada pemberitahuan lebih lanjut soal penyebaran lockdown di wilayah lain.
Soal COVID-19 saja, Korea Utara baru mengumumkan kasus pertamanya tahun lalu, negara itu bahkan tidak pernah mengonfirmasi berapa banyak orang terpapar COVID-19. Salah satunya juga diyakini akibat sarana pengujian belum luas.
Mereka hanya melaporkan pasien dengan keluhan demam setiap hari, totalnya mencapai sekitar 4,77 juta, dari populasi sekitar 25 juta.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Korut Mendadak Lockdown, Warga Panic Buying!"