Ilustrasi imunisasi anak. (Foto: Getty Images/spukkato) |
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyoroti tingginya jumlah anak yang belum mendapatkan imunisasi sama sekali. Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kemenkes, jumlah anak kategori zero-dose atau yang belum menerima imunisasi dengan jenis apapun dalam enam tahun mencapai 1.879.820 anak.
"Dari capaian yang kita lakukan kita coba ambil dari 2018-2023 enam tahun terakhir. Maka kalau kita jumlahkan yang mendapatkan imunisasinya itu ada sekitar satu jutaan lebih di seluruh Indonesia," kata Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes dr Prima Yosephine, MKM dalam konferensi pers Pekan Imunisasi Dunia, Senin (18/3/2024).
Pada tahun 2018, jumlah zero-dose Indonesia berada di angka 201.889 anak, tahun 2019 dengan 83.336, tahun 2020 dengan 434.313, tahun 2021 dengan 614.446, tahun 2022 mencapai 122.221, serta pada tahun 2023 dengan 423.615 anak.
Berikut 10 provinsi dengan jumlah zero-dose imunisasi terbanyak pada tahun 2023:
- Sumatera Utara 58.475
- Aceh 52.702
- Jawa Timur 45.738
- Sumatera Barat 32.774
- Nusa Tenggara Timur 28.941
- Riau 26.730
- Jawa Tengah 15.534
- Kalimantan Barat 13.347
- Kalimantan Selatan 12.680
- Papua Tengah 11.273
dr Prima menuturkan status imunisasi anak harus dikejar dengan lebih cepat. Banyak anak yang belum mendapatkan imunisasi dapat meningkatkan risiko berbagai macam penyakit.
"Anak-anak ini akan menjadi risiko tinggi karena tidak terlindungi. Jadi penyakit di daerah atau di lingkungan tersebut juga akan lebih mudah menyebar," kata dr Prima.
"Pemerataan imunisasi ini masih menjadi pekerjaan rumah buat kita agar capaian imunisasi yang tinggi itu bisa di semua daerah," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kemenkes Sebut 1 Juta Anak RI Belum Dapat Imunisasi, Bisa Begini Dampaknya"