Ilustrasi sariawan. Foto: Getty Images/AH86 |
Sariawan atau stomatitis pada dasarnya adalah radang pada mulut yang terasa nyeri atau perih. Radang ini menjadi penyakit yang umum terjadi pada setiap orang.
Walaupun kadang bentuknya kecil, sariawan sangat mengganggu ketika kita sedang makan, minum, berbicara, hingga tidur. Sariawan sering muncul pada gusi, lidah, bibir, dan langit-langit mulut.
Biasanya sariawan bisa sembuh sendirinya selama 1-2 minggu. Tetapi tahukah kamu? Ada sariawan yang sangat parah, banyak, dan tidak kunjung sembuh pada waktu yang lama. Lebih lanjut mengenai sariawan, berikut jenis dan penyebab sariawan, serta penyakit yang terkait.
Jenis Sariawan
Sariawan memiliki beberapa jenis mulai dari minor, mayor, hingga yang paling parah yaitu hipertiform. Berikut penjelasan lengkapnya.
Sariawan Minor
Sariawan minor adalah berbentuk oval atau bulat kecil berukuran kurang dari 5 milimeter. Sariawan minor bisa sembuh dalam waktu 1 hingga 2 minggu dan tidak meninggalkan bekas luka.
Menurut Healthline, 80% orang dengan sariawan memiliki sariawan minor, menjadikannya jenis yang paling umum.
Sariawan Mayor
Sariawan mayor lebih besar dan lebih dalam daripada sariawan minor. Ukurannya sering lebih dari 10 milimeter.
Sariawan mayor memerlukan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk sembuh. Ini juga menyebabkan bekas luka pada waktu yang lama
Sariawan Herpetiform
Sariawan herpetiform berbentuk sangat kecil seperti titik, muncul dalam kelompok, dan sering muncul di lidah. Kadang-kadang kelompok ini bisa bergabung membentuk satu luka besar. Sariawan herpetiform memiliki tepi yang tidak beraturan dan sering sembuh dalam waktu 1 bulan tanpa meninggalkan bekas luka.
Penyebab Sariawan
Nah karena jenisnya juga beragam, penyebab sariawan juga sangat beragam. Berikut 8 penyebab sariawan.
1. Iritasi oleh Makanan Pedas atau Asam
Makanan asam atau pedas dapat mengiritasi jaringan lunak di dalam mulut, menyebabkan sariawan atau memperburuk yang sudah ada.
2. Menggigit Lidah atau Pipi Bagian Dalam
Cedera kecil seperti menggigit lidah atau pipi dapat menyebabkan luka di dalam mulut, yang kemudian bisa menjadi sariawan. Luka tersebut tidak hanya berasal dari gigitan, tapi juga hal lainnya misalnya menggosok gigi terlalu keras.
3. Kawat Gigi, Gigi Palsu, atau Tambalan Gigi yang Tidak Pas
Kawat gigi, gigi palsu, atau tambalan yang tidak pas bisa menggesek atau menekan jaringan mulut, menyebabkan iritasi dan sariawan.
4. Stress atau Kecemasan
Stres emosional dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan di dalam mulut, memicu sariawan
5. Efek Samping Obat
Beberapa efek samping obat-obatan dapat memicu timbulnya sariawan jika digunakan dalam jangka panjang. Misalnya kemoterapi, obat anti-epilepsi, antibiotik, dan kortikosteroid.
6. Perubahan Hormonal Selama Kehamilan, Pubertas, atau Menopause
Perubahan hormon dapat mempengaruhi kesehatan mulut dan membuat seseorang lebih rentan terhadap sariawan.
7. Kurangnya Asupan Nutrisi
Kekurangan nutrisi seperti zat besi, asam folat, zinc, dan vitamin B2 juga dapat menyebabkan sariawan di bibir. Untuk mencegah kondisi ini, penting untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan vitamin yang cukup setiap hari.
8. Berhenti Merokok
Berhenti merokok secara tidak langsung juga bisa menyebabkan sariawan karena bisa menyebabkan stres fisik dan emosional dan memicu timbulnya sariawan.
Sariawan Merupakan Penyakit Tertentu?
Sariawan kecil pada umumnya mungkin akan sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Tetapi dalam kasus yang sudah parah, sariawan bisa jadi merupakan gejala penyakit tertentu. Berikut penjelasannya
Herpes
Herpes adalah jenis infeksi virus yang menimbulkan luka berisi cairan pada kulit atau selaput lendir. Infeksi herpes disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Penyakit ini juga menyebabkan sariawan di mulut
HIV
Sariawan bisa menjadi salah satu gejala awal atau tanda infeksi HIV. Infeksi HIV mengakibatkan penurunan sistem kekebalan tubuh, yang membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya, termasuk sariawan.
Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang tubuhnya sendiri. Salah satu penyakit autoimun yang menyebabkan sariawan adalah Lichen planus.
Penyakit ini menyebabkan ruam gatal di dalam mulut atau bercak leukoplakia yang mempengaruhi selaput lendir mulut dan menyebabkan sariawan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "8 Penyebab Sariawan di Mulut dan Penyakit Terkaitnya"