Foto: Getty Images/James Gill - Danehouse |
Erik ten Hag diragukan lanjut menangani Manchester United. Tapi final Piala FA menawarkan jalan perjuangan terakhir untuknya.
Kelanjutan karier Ten Hag di MU sedang dipertanyakan menyusul hasil buruk musim ini. 'Setan Merah' finis di posisi delapan Premier League, yang merupakan posisi terendahnya dalam sejarah kompetisi tersebut.
Ini jadi kemunduran signifikan buat MU, yang pada musim pertama Ten Hag malah bisa finis ketiga. Musim ini, selain tercecer di Liga Inggris, MU juga jadi juru kunci di fase grup Liga Champions dan tersingkir di 16 besar Carabao Cup.
Satu-satunya kesempatan menyelamatkan musim ada di Piala FA, namun lawannya amat berat. MU akan menghadapi Manchester City, yang baru memenangi titel Liga Inggris empat kali beruntun, di Wembley, Sabtu (25/5/2024) malam WIB.
Meski demikian, hasil laga ini diyakini tak akan berpengaruh banyak terhadap nasib Ten Hag. Direksi MU dipercaya sudah mengambil langkah untuk tak lanjut dengannya.
Hanya saja, eks asisten Sir Alex Ferguson, Rene Meulensteen, percaya Ten Hag tak akan menyerah begitu saja. Ia akan coba memperkuat posisinya dengan sekuat tenaga membawa tim memenangkan Piala FA, kendati peluangnya kecil.
"Ini sangat penting untuknya. Ini bukan musim yang bagus, tapi memenangi Piala FA, itu akan menjadikannya musim buruk dengan satu sisi positif," kata Meulensteen di BBC Radio5 Live.
"Yang kemudian terjadi di balik layar dengan orang-orang yang baru datang, saya tak tahu ya. Saya akan membayangkan mereka sudah melakukan penilaian saksama untuk waktu yang lebih panjang, tapi buat Erik pribadi, ini penting."
"Saya tahu bagaimana karakternya, dia sudah dalam sorotan untuk waktu yang panjang tapi dia adalah seorang pejuang. Mungkin dia keras kepala dalam beberapa hal, tapi dia adalah pejuang, dia tak akan menyerah, dia akan mengerahkan segalanya untuk meluruskan situasi besok," ujar kompatriot Ten Hag ini.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Final Piala FA, Jalan Perjuangan Terakhir Ten Hag"