Cuaca panas di DKI Jakarta. (Foto: Grandyos Zafna) |
Cuaca panas di sejumlah wilayah terasa lebih 'menyengat' dari biasanya, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) hal ini berkaitan dengan masuknya periode musim kemarau yang berpotensi masih terus terjadi sepekan ke depan hingga awal Agustus 2024.
"Memasuki periode Mei, sebagian wilayah Indonesia mulai mengalami awal kemarau dan sebagian wilayah lainnya masih mengalami periode peralihan musim atau pancaroba, sehingga potensi fenomena suhu panas dan kondisi cerah di siang hari masih mendominasi cuaca secara umum di awal Mei 2024," ungkap Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (6/5/2024).
Tidak sedikit yang kemudian khawatir apakah suhu panas bisa berdampak serius bagi kesehatan, mengingat banyak negara juga belakangan mencatat kasus tewas akibat heatstroke atau sengatan panas.
dr Metalia Puspitasari MSc, SpPD, KGH, mengimbau masyarakat sebaiknya tidak menyepelekan gejala dehidrasi di tengah cuaca panas. Peringatan awal yang biasanya muncul adalah rasa ingin minum atau rasa haus yang tidak berkesudahan.
Segera mencukupi cairan sebelum kondisinya berakhir fatal. Bila sudah dalam tahap dehidrasi berat, menurut dr Metalia yang bersangkutan kemungkinan tidak lagi mengeluh rasa haus tetapi tubuh menjadi lemas hingga mengantuk.
"Karena sudah sangat berat kondisinya," tutur dia dalam sesi bincang Radio Kemenkes RI, Selasa (7/5/2024).
Ciri lain yang paling mudah diidentifikasi adalah frekuensi buang air kecil berkurang hingga warna urine menjadi lebih pekat. Hal tersebut bisa menjadi ciri-ciri apakah status hidrasi seseorang atau kecukupan cairan mereka sudah cukup.
"Bisa juga kulit kering muncul, ada keluhan lelah pusing, kemudian yang sudah dehidrasi berat biasanya ada gangguan, nadinya meningkat tensinya turun," jelasnya.
"Pada anak ciri-cirinya kalau dipegang kulitnya menjadi kembalinya lagi itu sulit, air matanya tidak keluar, kering," tutur dia.
Bila mengeluhkan gejala dehidrasi berat, disarankan untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan agar segera ditindaklanjuti. Terlebih saat seseorang mengalami keluhan kondisi lain selain akibat cuaca panas, yakni diare dan muntah.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Wanti-wanti Tanda Dehidrasi Sudah di Level Berat, Bukan Lagi Rasa Haus"