![]() |
Kopi dengan tambahan gula berlebih bisa buruk untuk kesehatan. (Foto: Getty Images) |
Sejumlah penelitian telah menemukan manfaat baik kopi untuk kesehatan terlebih jika dikonsumsi secara rutin. Antioksidan dalam kopi mengacu pada senyawa yang disebut flavonoid dan polifenol yang dapat mengurangi stres oksidatif.
Kopi juga mengandung kafein, yang dikenal karena efeknya yang meningkatkan energi. Kopi juga dapat mendukung penurunan berat badan, meningkatkan kinerja kognitif, menurunkan depresi, dan melindungi terhadap gangguan neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.
"Konsumsi kopi telah dikaitkan dengan daftar panjang manfaat kesehatan potensial dan dapat menurunkan risiko penyakit kronis termasuk diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan kanker," kata Amber Sommer, RDN, LD, ahli diet di Pusat Nutrisi Manusia, Cleveland Clinic kepada The Healty.
Kopi sendiri bisa menjadi minuman yang menyehatkan. Namun perlu diingat bahwa mengonsumsi kopi dengan terlalu banyak gula, pemanis buatan, dan krim dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan menggagalkan upaya penurunan berat badan.
Dikutip dari Everyday Health, secangkir kopi hitam tanpa gula dan krim hanya mengandung sekitar 5 kalori. Namun, jika menambahkan 2 sendok teh gula dan 2 sendok makan krim kental, ada tambahan 133 kalori dalam secangkir kopi yang bisa buruk untuk kesehatan.
Hal yang sama berlaku saat memesan minuman kopi campuran manis lainnya. Minuman ini mengandung banyak gula, susu, krim, dan sirup rasa, sehingga cenderung lebih tinggi kalori daripada secangkir kopi biasa.
Meskipun kopi memiliki manfaat, kafein dalam kopi dapat menimbulkan efek samping.
Menurut Mayo Clinic, 400 mg kafein per hari adalah jumlah yang aman bagi kebanyakan orang dewasa yang sehat. Jumlah ini setara dengan sekitar 4 cangkir kopi biasa. Minum lebih dari jumlah ini per hari dapat menyebabkan berbagai efek samping, seperti:
- Kegelisahan
- Gugup
- Sulit tidur
- Sering buang air kecil
- Sakit kepala
- Detak jantung cepat
- Sakit perut
- Tremor otot
Orang yang sensitif terhadap kopi harus mengurangi jumlah yang mereka minum atau beralih ke kopi tanpa kafein.
Terlalu banyak kopi dapat menyebabkan efek serupa pada orang muda juga. Karena alasan ini, Universitas Michigan merekomendasikan agar remaja berusia antara 12 dan 18 tahun membatasi asupan kafein mereka hingga 100 mg per hari (atau 1 cangkir kopi).
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Nggak Semua Jenis Kopi Baik, yang Satu Ini Bisa Jadi Buruk untuk Kesehatan"