![]() |
Manfaat kesehatan rutin mengonsumsi ubi jalar (Foto: Getty Images/iStockphoto/HandmadePictures) |
Ubi jalar merupakan satu jenis tanaman umbi-umbian yang memiliki nilai gizi tinggi. Kandungan vitamin, mineral, hingga serat yang ada di ubi jalar diyakini dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.
Dikutip dari Healthline, beberapa manfaat yang bisa didapatkan saat rutin mengonsumsi ubi jalar yakni dapat melindungi terhadap penyakit jantung, kanker, mengurangi peradangan, dan mengatur kadar glukosa (gula) darah. Terlebih, ubi jalar memiiliki kalori relatif rendah, yang dapat mendukung penurunan berat badan.
Setiap 200 gram ubi jalar memiliki kandungan nutrisi sebggai berikut:
- Kalori: 180
- Karbohidrat: 41 g
- Protein: 4 gram
- Lemak: 0,3 g
- Serat: 6,6 g
- Vitamin A: 213 persen dari daily value (DV) atau nilai harian
- Vitamin C: 44 persen dari DV
- Mangan: 43 persen dari DV
- Tembaga: 36 persen dari DV
- Asam pantotenat: 35 persen dari DV
- Vitamin B6: 34 persen dari DV
- Kalium: 20 persen dari DV
- Niasin: 19 persen dari DV
Berikut adalah manfaat dari ubi jalar bagi kesehatan:
1. Meningkatkan Kesehatan Usus
Serat dan antioksidan pada ubi jalar dapat bermanfaat bagi kesehatan usus. Umbi-umbian ini mengandung dua jenis serat, yakni serat larut dan tidak larut.
Beberapa serat larut dan tidak larut juga dapat difermentasi oleh bakteri di usus besar, menciptakan senyawa yang disebut 'short-chain fatty acids'. Senyawa ini menjadi bahan bakar sel-sel lapisan usus dan menjaganya tetap sehat dan kuat.
Sebuah studi menemukan bahwa antioksidan dalam ubi jalar ungu dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri usus yang sehat, termasuk spesies Bifidobacterium dan Lactobacillus tertentu.
2. Mengontrol Kadar Gula Darah
Kandungan serat yang tinggi membuat ubi jalar menjadi pati yang lambat terbakar. Asupan serat harian yang direkomendasikan untuk pria adalah 25 gram, sedangkan wanita 38 gram.
Makanan berserat tinggi membantu mengatur kadar gula darah. Ini karena serat menyebabkan usus menyerap gula secara perlahan, sehingga mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Ubi jalar yang berdaging oranye merupakan sumber beta karoten alami, yakni senyawa nabati yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Kadar vitamin A yang rendah dalam darah telah dikaitkan dengan berkurangnya kekebalan tubuh.
Vitamin A juga berperan untuk menjaga kesehatan selaput lendir di lapisan usus. Diketahui, organ ini adalah tempat tubuh terpapar berbagai patogen penyebab penyakit. Oleh karena itu, usus yang sehat merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.
4. Meningkatkan Kesehatan Mata
Kandungan beta karoten pada ubi jalar yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh dapat digunakan untuk membentuk reseptor pendeteksi cahaya di dalam mata. Seseorang yang kekurangan vitamin A, lebih berisiko mengalami masalah kebutaan khusus yang dikenal sebagai xerophthalmia.
Sebuah penelitian pada ubi jalar ungu telah menemukan bahwa antosianin yang terkandung dapat melindungi sel mata dari kerusakan, yang mungkin penting bagi kesehatan mata secara keseluruhan.
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Ubi jalar merupakan sumber pati resisten yang dapat membantu menurunkan dan mempertahankan berat badan. Pati resisten meningkatkan pelepasan peptida, yang memberi tahu tubuh bahwa telah merasa kenyang. Pati resisten juga mengurangi jumlah lemak yang disimpan tubuh.
6. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Ubi jalar merupakan sumber serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol. Serat mengikat asam empedu di dalam usus, sehingga hati harus menggunakan kolesterol untuk memproduksi lebih banyak empedu.
Proses ini dapat membuang kelebihan kolesterol dari aliran darah. Kolesterol darah yang tinggi merupakan faktor risiko yang signifikan terhadap penyakit jantung.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ini yang Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Makan Ubi Jalar, Efeknya Tak Disangka-sangka"