Hagia Sophia

29 August 2022

Terawan: Vaksin Nusantara Diakui Dunia

Terawan Agus Putranto, detikcom

Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengklaim vaksin Nusantara kembali diakui dunia. Hal ini merujuk pada laporan uji vaksin COVID-19 dendritik di jurnal ilmiah Taylor & Francis Online yang dirilis Sabtu (27/8/2022).

Tim komunikasi Terawan, Andi, mengklaim penelitian vaksin COVID-19 Nusantara bahkan mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo.

"Ini bisa menjadi acuan dunia kedokteran internasional. Indonesia pantas berbangga," jelas Andi dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Minggu (28/8/2022).

"Dokter Terawan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk dukungan dari Presiden Jokowi dan Tim RSPAD Gatot Soebroto," bebernya.

Dalam jurnal tersebut, vaksin Nusantara diklaim aman dan menghasilkan respons humoral berdasarkan penelitian fase I dan fase II. Fase I melibatkan 31 subjek sementara fase II menganalisis 145 partisipan secara acak.

Hasilnya, antibodi di receptor binding domain meningkat hingga 70 persen pada hari ke-28. Di fase II, peningkatan disebut mencapai 94,4 persen pada hari ke 14 pasca suntik dan mencapai 96,8 persen di 28 hari pasca vaksinasi.

"Pengembangan lebih lanjut dari vaksin khusus subjek tersebut diperlukan," sebut para peneliti.

Peneliti mengklaim 46,4 persen penerima vaksin COVID-19 dendritik hanya mengalami efek samping grade 1, sementara 6,5 persen lainnya melaporkan efek samping grade 2 dan tidak ada efek samping parah.

"Di antara 169 subjek yang dapat dievaluasi, tidak ada alergi akut, grade 3 atau 4, atau efek samping serius," beber mereka.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Masuk Lagi di Jurnal Internasional, Terawan Klaim Vaksin Nusantara Diakui Dunia"