Hagia Sophia

05 November 2022

Puluhan Pengunjung Pingsan, Konser NCT 127 Dihentikan Pihak Berwajib?

Konser NCT127 dihentikan imbas banyak penonton pingsan. (Foto: Sonia/detikcom)

Menyusul tragedi pesta Halloween Itaewon di Korea Selatan yang merenggut banyak nyawa diduga akibat henti jantung, kemarin heboh kabar konser NCT 127 di BSD disetop pihak berwajib lantaran puluhan pengunjung pingsan. Diketahui, penonton sempat saling mendorong ke depan mendekati panggung. Lantas jika sudah terjadi demikian, apa yang seharusnya dilakukan?

Spesialis jantung dan pembuluh darah dari Siloam Hospital Semanggi dr Vito A Damay, SpJP menjelaskan, sebetulnya tak perlu menunggu 'chaos' untuk mengambil tindakan. Jika dirasa sudah tak kondusif, sebaiknya segera putar balik, melawan arah yang dituju kerumunan.

Dengan begitu juga, seseorang bisa memberikan 'alert' untuk banyak orang di sekitarnya, untuk bersama-sama meninggalkan kerumunan, melonggarkan tekanan, dan mencegah bahaya imbas kondisi terlalu berdesakan.

"Menurut saya, kita putar badan, balik badan ke arah sebaliknya. Karena kalau kita mengarah ke depan, orang nggak ada yang tahu dalam kondisi apa. Dan orang cenderung akan mendorong ke depan karena mereka mau melihat ada apa sih di depan," terang dr Vito pada detikcom dalam program e-Life, membahas tragedi Itaewon, Jumat (4/11/2022).

"Tapi kalau kita balik badan, kalau kemarin (Itaewon) masalahnya kan karena berhimpitan di area yang sama. Sekarang kalau mereka balik kanan arah sebaliknya kan sudah, keluar. Jadi kita harus memulai itu. Kita balik badan, lalu kita bilang di depan bahaya. Kita bisa ngomong ke orang terdekat kita," sambungnya

Orang dengan Henti Jantung Hampir Pasti Meninggal

dr Vito juga menegaskan, henti jantung adalah kondisi yang amat fatal, bahkan pengidapnya sudah pasti meninggal dunia. Kondisi ini diduga menjadi pemicu ratusan kasus kematian pada tragedi Itaewon. Kondisi yang terlau berdesakan dan berhimpitan membuat pengunjung kesulitan bernapas, kekurangan oksigen, hingga akhirnya mengalami henti jantung

"Kalau henti jantung, hampir pasti meninggal. Henti jantung kan pasti berhenti. Artinya, itu situasi yang fatal sekali yang harus cepat ditolong. Kita kan tahu kalau orang asistol atau henti jantung, detak jantungnya berhenti, caranya CPR," jelasnya.

"Jadi kondisi ini memang tiba-tiba, cepat. Orang nggak ada tanda-tandanya. Begitu saja langsung," pungkas dr Vito.





















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Konser NCT 127 di BSD Disetop Buntut Puluhan Pingsan, Tepatkah?"