Hagia Sophia

10 December 2022

Beberapa Penyakit yang Biasanya Muncul di Musim Hujan

Akhir-akhir ini cuaca kerap tidak bersahabat. Pagi hingga siang hari panas terik. Tapi memasuki siang ke sore hingga malam, mendung mulai datang. (iStock/bymuratdeniz)

Akhir-akhir ini cuaca kerap tidak bersahabat. Pagi hingga siang hari panas terik. Tapi memasuki siang ke sore hingga malam, mendung mulai datang.

Kemudian diikuti hujan deras dengan angin yang cukup kencang.

Kondisi ini membuat orang enggan keluar rumah. Tapi tuntutan pekerjaan mau tidak mau membuat Anda terpaksa keluar. Jadinya, saat pulang harus kuyup menerjang hujan.

Kondisi cuaca yang 'galau' ini bukan cuma bikin malas bepergian, tapi berpotensi mengundang berbagai penyakit. Padahal Covid-19 saja belum reda, tapi penyakit musim hujan malah datang dan harus diwaspadai.

Lantas, penyakit apa saja yang mesti diwaspadai menyambut musim hujan yang 'galau' ini? Berikut beberapa daftar penyakit yang bisa muncul saat musim hujan:

1. Influenza
Tidak usah diragukan lagi, flu atau influenza jadi penyakit musiman yang pasti datang saat cuaca mulai galau. Melansir Domos, influenza terjadi karena perubahan cuaca dan fluktuasi suhu.

Agar terhindar dari penyakit ini, perlindungan diri perlu dilakukan. Sebab, penyakit ini dapat berubah menjadi infeksi virus dan berpindah dari satu orang ke orang lain.

Beberapa gejala influenza misalnya, demam, otot sakit, berkeringat, sakit kepala, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga batuk.

2. Infeksi perut
Musim hujan juga bisa mendatangkan penyakit pencernaan. Anda bahkan bisa mengalami infeksi perut. Penyakit ini biasanya muncul karena konsumsi makanan dan produk cair yang tidak higienis.

Gastroenteritis adalah salah satu infeksi lambung atau perut yang umum terjadi pada musim hujan. Minum cukup air matang dan makanan rumahan disarankan dalam situasi ini.

Gejala penyakit ini biasanya meliputi, demam, mual, muntah, kram dan nyeri perut, hingga diare.

3. Diare
Diare adalah salah satu keluhan kesehatan yang paling umum selama musim hujan. Diare bahkan bisa mengancam nyawa jika tidak ditangani saat kondisi makin parah. Diare bisa terjadi karena konsumsi makanan dan air yang tidak higienis.

Gejalanya meliputi, kotoran encer, kram perut, demam, kembung, mual, hingga tinja berdarah.

4. Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit yang menyerang manusia dan hewan. Penyakit ini, melansir Metropolis biasanya muncul karena bakteri dari genus Leptospira.

Bakteri tersebut menyebar melalui urin hewan yang terinfeksi. Bakteri kemudian masuk ke air atau tanah dan dapat bertahan hidup selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan.

Penyakit ini bisa muncul terutama saat musim hujan dan muncul banyak genangan hingga banjir. Gejala yang muncul biasanya, demam tinggi, sakit kepala, hingga menggigil. Bintil-bintil pada kulit juga bisa muncul.

5. Tifus
Demam tifoid adalah infeksi yang mengancam jiwa. Penyakit ini disebabkan oleh Salmonella Typhi.

Biasanya menyebar melalui makanan yang tidak tertutup atau air yang terkontaminasi. Gejalanya meliputi, demam berkepanjangan, kelelahan, sakit kepala, mual, sakit perut, sembelit, dan diare.

6. Demam berdarah
DBD adalah penyakit paling umum yang disebabkan selama musim hujan. Penyakit ini bisa disebarkan oleh nyamuk.

Nyamuk bisa berkembang biak di musim hujan. Terutama karena banyak air tergenang. Gejala penyakit ini meliputi, demam tinggi, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam, sakit kepala, hingga hipersensitivitas.

7. Bronkitis
Virus yang menyebabkan pilek, flu, bahkan Covid-19 semuanya dapat menyebabkan bronkitis. Bronkitis menyebabkan saluran udara ke paru-paru membengkak dan dipenuhi lendir.

Menukil Cleveland Clinic, gejala yang paling umum penyakit ini adalah batuk kronis yang berlangsung selama tiga minggu atau lebih.






















Artikel ini telah tayang di cnnindonesia.com dengan judul "Bukan Cuma Covid-19, 7 Penyakit Ini Mengintai di Musim Hujan Galau"