 |
| Indosat Ooredoo Hutchison sudah mematikan semua jaringan 3G mereka (Foto: Indosat Ooredoo Hutchison) |
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) telah mematikan jaringan 3G di seluruh Indonesia. Dengan demikian, jumlah total 100 juta pelanggan yang dimilikinya saat ini semua menggunakan layanan 4G.
"3G shutdown kita udah komplit. Sudah selesai," ujar Direktur & Chief Regulatory Officer IOH, Muhammad Danny Buldansyah di Jakarta, Jumat, (9/12/2022).
Danny tidak mengungkapkan secara rinci jumlah Base Transceiver Station (BTS) maupun pelanggan 3G yang terdampak dimatikannya jaringan seluler generasi ketiga tersebut.
Namun yang pasti, seperti disampaikan Danny, IOH hanya mengalihkan jaringan 3G ke 4G. Sehingga, jumlah BTS yang dimiliki operator seluler ini tetap sama meski ada upgrade 3G ke 4G.
"Kita convert dari 3G jadi 4G jadi sebetulnya jumlah BTS-nya akan sama, cuma tadinya kita pakai 3G jadinya di 4G," kata Danny.
Begitu juga penggunaan frekuensi 3G pun sudah dialihkan oleh IOH untuk peningkatan layanan 4G.
"Ya, jadi 4G semuanya, makanya 4G itu lebih efisien dan efektif," ungkap Danny menambahkan.
Selain Indosat Ooredoo Hutchison, ada Telkomsel dan XL Axiata yang juga berencana mematikan jaringan 3G. Penghapusan sinyal 3G menjadi keharusan demi meningkatkan kualitas 4G di Indonesia.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun telah mengalokasikan lima frekuensi seluler yang bisa dimanfaatkan operator telekomunikasi untuk menggelar layanan di antaranya 800 MHz, 900 MHz, 1.800 MHz, 2,1 GHz dan 2,3 GHz.
Adis Alifiawan selaku Ketua Tim Penataan Alokasi Spektrum Frekuensi Radio Dinas Tetap dan Bergerak Kominfo menjelaskan, ada tiga di antara lima spektrum frekuensi tersebut telah disediakan untuk LTE.
"Yang dipakai 1,800 MHz, 2,1 GHz dan 2,3 GHz. Sedangkan 800 MHz dan 900 MHz masih fokus handle trafik 4G karena sedang proses transisi untuk shut down 3G tahun ini," pungkasnya beberapa waktu lalu.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Indosat Tuntas Suntik Mati Jaringan 3G"