Perbedaan Kanker dan Tumor (Foto: Dok. Badan Litbang Kemendagri) |
Beberapa orang mungkin masih belum sepenuhnya memahami perbedaan tumor dan kanker, biasanya mereka menganggap kedua penyakit tersebut sama. Padahal, keduanya memiliki pengertian yang berbeda.
Perlu diingat, tumor belum tentu kanker, sedangkan kanker adalah jenis tumor yang sangat mengancam. Akan lebih baik jika siapa pun memahami perbedaan ini dengan jelas ketika membahas kemungkinan diagnosis kanker. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini perbedaan tumor dan kanker yang harus diketahui.
Dikutip dari Cleveland Clinic dan Stanford Healthcare, kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak normal. Sel-sel kanker bereproduksi dengan cepat dan dapat menyebar ke banyak area tubuh. Tumor ganas penyebab kanker dapat menyebar ke jaringan terdekat, kelenjar, dan bagian tubuh lainnya.
Kanker terbagi menjadi dua jenis, yakni primer dan sekunder. kanker primer muncul di jaringan tertentu, sedangkan kanker sekunder dimulai dari organ tubuh lain hingga menyebar ke otak, mungkin paru-paru, atau payudara.
Dikutip dari organisasi kesehatan dunia (WHO) kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia, pada tahun 2020, terhitung hampir 10 juta kematian akibat kanker. Lebih dari 40 persen kematian terkait kanker bisa dicegah dengan mengurangi faktor risiko yang dapat dimodifikasi, seperti merokok, pengonsumsian alkohol berlebihan, pola makan yang buruk, dan kurangnya aktivitas fisik.
Dengan menerapkan strategi pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan, jutaan nyawa dapat diselamatkan setiap tahun. Hingga kini, total biaya ekonomi tahunan akibat kanker diperkirakan mencapai 1,16 triliun dollar US.
Berdasarkan laporan data Global Burden Cancer (Globocan) 2020, kasus kanker terbanyak di Indonesia adalah kanker payudara sebanyak 65.858 orang. Disusul kanker serviks dan paru-paru masing-masing berjumlah 36.633 dan 34.783 orang. Kanker paru-paru jadi jenis paling mematikan dengan 30.843 jiwa.
Apa Itu Tumor?
Tumor adalah kumpulan sel abnormal yang membentuk benjolan atau pertumbuhan. Kondisi tersebut dapat terjadi di salah satu dari triliunan sel di tubuh manusia. Tumor tumbuh dan memiliki perilaku berbeda, tergantung apakah mereka bersifat kanker (ganas), non-kanker (jinak), atau prakanker.
Penting untuk dipahami bahwa tidak semua tumor bersifat kanker. Misalnya tumor jinak, pertumbuhannya terbatas pada bagian tubuh tertentu. Tumor menjadi kanker jika ganas, pertumbuhan primer dapat menghasilkan beberapa pertumbuhan sekunder, sehingga menyerang bagian vital tubuh dan menyebar ke berbagai organ.
Para ilmuwan masih belum memahami penyebab pasti sebagian besar tumor jinak. Namun, genetika atau radiasi adalah hal yang memungkinkan terjadinya tumor jinak. Walaupun biasanya tumor jinak tidak menimbulkan gejala sama sekali, tetapi tumor ini dapat tumbuh cukup besar untuk menekan struktur tubuh. Tumor jinak dapat menyebabkan:
- Pendarahan seperti tumor di rahim
- Sakit kepala, kejang atau kesulitan melihat seperti tumor di otak
- Kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan seperti tumor di dekat perut atau usus
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan di bagian tubuh mana pun
- Kesulitan bernapas bila tumor berada di dekat mulut, hidung, tenggorokan, atau paru-paru
Karena itu, mengenali perbedaan tumor dan kanker sangat penting sebab keduanya memiliki gejala, penyebab, serta penanganan yang berbeda. Walaupun tumor maupun kanker sama-sama merupakan hasil terbentuknya sel abnormal, namun kanker merupakan tumor ganas yang dapat mengancam jiwa.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kerap Disamakan, Ini Perbedaan Tumor dan Kanker"