Ilustrasi mudik. Foto: Dok. KAI |
Momen Ramadan dan Lebaran 2023 sudah di depan mata. Aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pun diketahui sudah dicabut oleh Presiden Joko Widodo pada akhir 2022.
Terkait persoalan mudik lebaran tahun ini, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Dr dr Mohammad Adib Khumaidi, SpOT angkat bicara.
"Jadi aktivitas untuk Ramadan saya kira karena sudah tidak ada pembatasan, silahkan untuk melakukan ibadah dengan baik," ucap dr Adib ketika ditemui detikcom di Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023).
Lebih lanjut, dr Adib meminta masyarakat untuk terus menjaga kesehatan. Terlebih ancaman penyakit imbas tinggi mobilitas saat mudik bukan hanya COVID-19, melainkan juga sejumlah jenis penyakit lainnya.
"Lebaran juga silahkan mudik. Lalu sekali lagi yang paling penting adalah menjaga kesehatan kita. Bukan hanya untuk COVID saja. Karena potensi permasalahan pasca mudik itu ternyata dari dulu sudah ada ya," jelasnya.
"Penyakit-penyakit pasca mudik itu juga harus jadi perhatian bagi kita. Menjaga makanan pasca puasa, termasuk juga mengurangi kelelahan dan sebagainya itu adalah satu bagian dari upaya kita," sambungnya lagi.
dr Adib mengingatkan untuk masyarakat tetap harus waspada dengan ancaman penyakit yang bisa datang. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker di transportasi umum jika sedang sakit dan berpotensi menulari orang lain.
"Bisa beraktivitas seperti biasanya tapi tidak mengurangi kalau kita harus tetap waspada dan (memahami) personal awareness kita," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Jelang Ramadan 2023, Warga RI Bakal Bebas Mudik Lebaran Tahun Ini?"