Hagia Sophia

19 March 2023

Baju Astronaut Terbaru dari NASA untuk Misi ke Bulan

istimewa

NASA memamerkan prototipe baju luar angkasa atau spacesuit baru yang akan dipakai astronaut menjelajahi Bulan sebagai bagian dari misi Artemis III. Ini merupakan spacesuit untuk moonwalking pertama yang dipamerkan setelah berakhirnya misi Apollo.

NASA menggandeng perusahaan luar angkasa Axiom Space untuk merancang baju luar angkasa ini. Baju ini dilengkapi dengan sederet teknologi terbaru dan desain yang mengakomodasi beragam bentuk tubuh, termasuk astronaut perempuan.

"Kami belum memiliki baju luar angkasa baru sejak seteah yang kami rancang untuk pesawat ulang-alik dan setelah yang saat ini digunakan di stasiun luar angkasa," kata Director NASA Johnson Space Center Vannesa Wyche, seperti dikutip dari CNN, Kamis (16/3/2023).

"Jadi selama 40 tahun kami telah menggunakan baju yang sama berdasarkan teknologi tersebut. Dan kini, Axiom akan berinovasi," sambungnya.

Dinamai AxMU (Axiom Extravehicular Mobility Unit), baju ini dirancang mengikuti prototipe xEMU (Exploration Extravehicular Mobility Unit) yang dikembangkan oleh NASA. Namun pengembangan AxMU difokuskan untuk beberapa isu seperti thermal, mobilitas, dan keamanan.

Dalam acara pengumuman di NASA Space Center Houston, Chief Engineer Axiom Space Jim Stein mendemonstrasikan spacesuit ini sambil memutar badannya dan jongkok. Spacesuit ini memiliki lebih banyak sendi di bagian bawah pinggang sehingga memudahkan astronaut bergerak.

TOPSHOT - Chief Engineer Jim Stein wears the new spacesuit during the Axiom Space Artemis III Lunar Spacesuit event at Space Center Houston in Houston, Texas, on March 15, 2023. - "Since a spacesuit worn on the Moon must be white to reflect heat and protect astronauts from extreme high temperatures, a cover layer is currently being used for display purposes only to conceal the suits proprietary design, " Axion said in a press release. (Photo by Mark Felix / AFP) (Photo by MARK FELIX/AFP /AFP via Getty Images) Foto: AFP /AFP via Getty Images/MARK FELIX

Baju luar angkasa ini juga dilengkapi helm canggih dengan fitur seperti lampu untuk memudahkan astronaut melihat, serta kamera HD di bagian samping yang bisa menyediakan livestream POV astronaut ke Bumi.

Sepatu botnya juga dirancang khusus dengan insulasi yang lebih baik sehingga astronaut tetap merasa nyaman bekerja di kutub selatan Bulan yang suhunya sangat dingin. Di bagian belakang terdapat tas punggung yang digunakan untuk menyimpan sistem life support astronaut.

Meskipun prototipe spacesuit yang dipamerkan berwarna hitam, produk aslinya akan hadir dalam warna putih. Warna putih dipilih agar bisa memantulkan panas dan melindungi astronaut dari suhu panas yang ekstrem.

Spacesuit warna hitam yang dipamerkan ini diselimuti dengan lapisan cover yang dirancang oleh desainer Esther Marquis. Prototipe ini ditutupi lapisan cover untuk melindungi teknologi rahasia Axiom.

Baju luar angkasa ini dirancang untuk misi Artemis III yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2025. Artemis III akan menandakan kembalinya NASA ke permukaan Bulan setelah berakhirnya misi Apollo 50 tahun yang lalu.






















Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "NASA Pamerkan Baju Astronaut Baru untuk Misi ke Bulan"