Hagia Sophia

25 November 2023

Beberapa Kasus Medis Aneh yang Pernah Ditemui Dokter

Ilustrasi pasien. (Foto: iStock)

Dokter bedah di Amerika Serikat dibuat kaget dengan temuan lalat hidup di usus pasien kanker. Adanya lalat hidup di pasien itu terdeteksi saat dia memberikan tindakan kolonoskopi.

"(Ini adalah) misteri tentang bagaimana lalat utuh menemukan jalannya ke usus besar yang melintang," tulis tim dokter di jurnal American Journal of Gastroenterology.

Sampai saat ini masih menjadi misteri bagaimana serangga tersebut ada di dalam tubuhnya di bagian akhir saluran pencernaan.

Di samping itu, ada sederet kasus ketika dokter menemukan hewan bersarang di tubuh pasiennya serta kasus lain yang bikin bulu kuduk merinding.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet kasus medis aneh yang pernah ditemukan dokter.

1. Sumpit nyangkut di sinus
Dilaporkan Live Science, seorang wanita di Taiwan memiliki pecahan sumpit yang tertancap di sinusnya selama seminggu tanpa menyadarinya, setelah dia bertengkar hebat dengan saudara perempuannya. Wanita berusia 29 tahun itu pergi ke rumah sakit setelah dia berkelahi dan diserang oleh saudara perempuannya dengan sumpit kayu plastik saat berada di meja makan.

Dokter melihat ada dua luka kecil di bawah mata dan hidungnya, namun hasil rontgen tidak menunjukkan sesuatu yang aneh. Namun, satu minggu kemudian, wanita tersebut mulai curiga bahwa cederanya lebih serius daripada yang terlihat.

Pemeriksaan lanjutan menunjukkan adanya potongan sumpit yang menembus septum hidungnya, atau dinding yang membagi dua saluran hidung. Hasil CT scan menunjukkan dua potongan sumpit di sinusnya, satu potongan sumpit tertanam lebih dalam dibandingkan yang lainnya.

2. Jamur ajaib 'tumbuh' di darah
Seorang pria mengalami infeksi yang mengancam nyawa dalam darahnya setelah dia menyuntikkan teh yang terbuat dari "jamur ajaib" ke dalam pembuluh darahnya.Pria berusia 30 tahun tersebut menderita gangguan bipolar dan ketergantungan opioid, dan dia telah mencari cara untuk mengobati gejalanya sendiri.

Dalam jurnal Academy of Consultation-Liaison Psychiatry, dokter menuliskan dia memutuskan untuk merebus jamur ajaib, yang mengandung senyawa halusinogen psilocybin, ke dalam teh menyuntikkan teh tersebut ke dalam tubuhnya.

Setelah itu, pria tersebut mengalami mual disertai kulitnya yang menguning, dan dia mulai muntah darah. Keluarga pria tersebut membawanya ke rumah sakit, dan hasil tes menunjukkan bahwa beberapa organ tubuhnya, termasuk hati dan ginjal, mulai rusak. Pengujian lebih lanjut mengungkapkan bahwa dia mengalami infeksi darah akibat jamur Psilocybe cubensis, spesies jamur ajaib yang disuntikkan pria tersebut.

Dengan kata lain, jamur tersebut tumbuh di darahnya.

3. Koloni kecoak bersarang di telinga
Seorang pria di China hidup dengan koloni kecoak di telinganya. Dia baru sadar ada yang tak beres saat merasakan sakit tak tertahankan di telinganya saat tidur.

Merasa sakitnya berlarut-larut, ia kemudian mengunjungi Rumah Sakit Sanhe di daerahnya. Saat pemeriksaan, dokter mengecek dengan menggunakan senter dan menemukan kecoak besar di dalam telinganya.

"Saya menemukan lebih dari sepuluh bayi kecoak di dalam. Mereka sudah berlarian," kata spesialis THT dr Zhong Yijin yang menangani kasus tersebut dikutip dari Mirror.

Saat ditelusuri, ternyata kebiasaannya lah yang membuat adanya koloni kecoak hidup di telinganya. Pasien disebut punya kebiasaan meninggalkan sisa makanan di dekat tempat tidurnya sehingga kecoak gemar bersarang di sana.

4. Cacing hidup ditemukan di otak
Seorang wanita di Australia menjadi orang pertama di dunia yang terinfeksi cacing parasit. Cacing berukuran 8 cm itu ditemukan masih hidup dan menggeliat saat dikeluarkan dari otaknya.

"Ini adalah kasus manusia pertama yang pernah dilaporkan terkait Ophidascaris di dunia. Menurut pengetahuan kami, ini juga kasus pertama yang melibatkan otak dari spesies mamalia, manusia, maupun spesies lainnya," ujar ahli penyakit menular di ANU dan Rumah Sakit Canberra, Dr Sanjaya Senanayake dikutip dari Live Science.

Menurut penulis laporan kasus tersebut, yang diterbitkan pada 11 Agustus di jurnal Emerging Infectious Diseases, manusia dianggap sebagai 'inang yang tidak disengaja' karena belum pernah ada orang yang diketahui terinfeksi cacing Ophidascaris sebelumnya.

5. Janin tumbuh di otak bayi
Dalam kasus yang sangat langka, dokter melakukan operasi pengangkatan janin dari otak anak berusia 1 tahun. Dokter menemukan janin tersebut setelah anak tersebut menunjukkan perkembangan keterampilan motorik yang tertunda, lingkar kepala yang membesar dan penumpukan cairan di otak.

Dikutip dari Live Science, dalam laporan yang diterbitkan 12 Desember 2022 di jurnal Neurology tersebut mencatat bahwa benda asing di kepala anak kecil itu adalah 'kembarannya yang cacat' atau dalam dunia medis disebut "fetus in fetu", atau terkadang "kembar parasit".

Kondisi tersebut berarti di dalam rahim, janin pernah berbagi plasenta yang sama tetapi memiliki kantung ketuban yang terpisah. Jenis kembar ini berasal dari telur yang dibuahi yang sama, artinya mereka identik.

Fenomena ini biasanya terjadi pada sekitar 1 dari 500 ribu kelahiran. Namun sejauh ini hanya ada kurang dari 50 laporan di seluruh dunia tentang kasus yang sama.


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Kasus Medis Ngeri Versi Dokter, Termasuk Lalat Hidup di Usus Pasien Kanker"