Hagia Sophia

10 January 2024

Militer Israel Dituduh Gali 1.100 Makam Warga Gaza untuk Curi 150 Organ Jenazah

Ilustrasi jenazah korban jiwa perang Palestina-Israel (Foto: REUTERS/MOHAMMED SALEM)

Kantor media pemerintah di jalur Gaza, menuduh militer Israel mencuri sekitar 150 jenazah dari sebuah pemakaman di sebelah timur daerah kantong Palestina.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari Sabtu (6/1/2024), kantor media tersebut mengatakan pasukan Israel menggunakan buldoser untuk menggali sekitar 1.100 kuburan di pemakaman Al-Tuffah dan mencuri jenazah.

"Kuburan tersebut telah dipindahkan ke lokasi yang tidak diketahui, sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa organ tubuh mereka mungkin dicuri," kata pernyataan itu, dikutip dari The New Arab.

Israel sebelumnya juga telah berulang kali dituduh menggali kuburan orang-orang Palestina yang tewas dan mencuri organ dari mayat-mayat tersebut, sejak melancarkan serangan ke Gaza pada 7 Oktober lalu.

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med mengatakan pada bulan November bahwa mereka telah mendokumentasikan pencurian jenazah oleh pasukan Israel dari rumah sakit di Gaza.

Sebelumnya Israel telah melancarkan serangan tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober, kini telah berlangsung selama tiga bulan.

Korban tewas warga Palestina akibat agresi Israel telah mencapai hampir 23 ribu warga Palestina, hampir satu persen dari total 2,3 juta penduduk Palestina.

Karena wilayah Palestina mengalami pemboman intensif dan jumlah korban jiwa yang besar dalam waktu yang singkat, banyak dari jenazah mereka yang terbunuh dikuburkan dengan tergesa-gesa di kuburan massal.

Ribuan warga Palestina juga dilaporkan hilang, sebagian besar dari mereka diyakini terkubur di bawah reruntuhan.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tentara Israel Bongkar 1.100 Makam Warga Gaza, Diduga Curi Organ 150 Jenazah"