Ilustrasi air jahe. (Foto: iStock) |
Obat alami yang digunakan untuk membantu kondisi seperti mual dan mual di pagi hari. Ini memiliki beberapa manfaat kesehatan. Membuat air jahe dengan benar penting dilakukan agar takarannya tepat.
Dari aromanya yang menyegarkan hingga warna yang menarik, secangkir air rebusan jahe menawarkan pengalaman sensorik yang menyegarkan dan menenangkan. Teh jahe juga mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral, namun bukan merupakan sumber nutrisi yang signifikan. Sebaliknya, penelitian menyoroti bahwa air rebusan jahe kaya akan senyawa bioaktif yang disebut gingerol dan shogaol, yang terbukti memiliki beragam manfaat kesehatan.
Dikutip dari Eating Well, minum air rebusan jahe setiap hari umumnya aman, namun beberapa orang mungkin akan mengalami efek samping tertentu, seperti diare. Beberapa manfaat jika rutin mengonsumsi air rebusan jahe antara lain:
- Mengurangi rasa mual dan muntah terlebih ketika sedang hamil
- Memiliki kandungan antimikroba sehingga tubuh tidak mudah sakit
- Membantu mencegah penyakit seperti penyakit jantung, penyakit neurodegeneratif dan mencegah kanker
- Meningkatkan keseimbangan kadar gula darah dan kontrol diabetes sehingga baik untuk dikonsumsi oleh pengidap diabetes
- Membantu program penurunan berat badan
Efek samping jahe
Air rebusan jahe juga mungkin dapat berinteraksi dengan obat yang dikonsumsi, seperti antikoagulan atau antiplatelet, obat diabetes, dan antagonis kalsium. Selain itu tidak disarankan mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe dalam bentuk apapun.
Dikutip dari Healthline, ada beberapa efek samping jahe yang perlu diwaspadai. Beberapa di antaranya yakni:
- Meningkatkan risiko nyeri ulu hati, atau heartburn
- Meningkatkan jumlah gas di dalam perut
- Memicu sakit perut atau diare
- Sensasi mulut terasa terbakar
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Minum Air Rebusan Jahe Setiap Hari"