Foto ilustrasi: iStock |
Seorang bayi perempuan berhasil lahir dengan selamat dari rahim ibunya yang meninggal dunia. Pejabat kesehatan Palestina mengatakan ibu dan ayahnya tewas akibat serangan Israel di Kota Rafah, Gaza.
Bayi tersebut lahir dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat. Dokter yang merawatnya, Mohamed Salama, mengatakan bayi perempuan itu dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap.
Ibu dari sang bayi diketahui bernama Sabreen al-Sakani. Saat itu, ia sedang hamil dengan usia kandungan 30 minggu.
Bayi perempuan itu ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. Sebagai tanda pengenal, bayi tersebut diberikan pita perekat di dadanya dengan tulisan 'bayi syahid Sabreen al-Sakani'.
"Bayi tersebut akan dirawat di rumah sakit selama tiga hingga empat minggu," ungkap Salama yang dikutip dari laman Al-Arabiya.
"Setelah itu kita lihat kepergiannya, dan ke mana anak ini akan pergi. Ke keluarga, ke bibi atau paman, atau kakek dan neneknya. Inilah tragedi terbesar. Kalaupun anak ini selamat, dia terlahir sebagai yatim piatu," sambungnya.
Otoritas kesehatan Palestina mengatakan lebih dari 34.000 orang telah tewas dalam serangan Israel, yang dimulai setelah pejuang Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pada hari Minggu bahwa serangan militer Israel menewaskan 48 warga Palestina dan melukai 79 lainnya di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter di Gaza Selamatkan Bayi dari Rahim Ibunya yang Tewas Terbunuh Israel"