Hagia Sophia

23 November 2025

Kebiasaan Tidur yang Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes

Foto: Getty Images/iStockphoto/FTiare

Spesialis penyakit dalam dr Dicky Lavenus Tahapary, SpPD-KEMD, PhD, FINASIM, mengungkapkan kualitas dan durasi tidur merupakan salah satu faktor penting dalam pencegahan penyakit diabetes. Oleh karena itu, ia kurang menyarankan untuk tidur setelah pukul 9 malam.

Menurutnya, hal ini berkaitan dengan ritme sirkadian atau tidur-bangun. Ia menyebut ada banyak penelitian yang mengaitkan risiko diabetes dengan waktu kapan tidur.

"Jadi memang, misalkan sekresi hormon melatonin itu paling tinggi jam 10-11 malam, dia merangsang gampang kita tidur dan terkait reparasi tubuh, misalkan," ucap dr Dicky ketika ditemui di acara #Hands4Diabetes, Minggu (16/11/2025).

"Banyak penelitian membandingkan orang yang tidur jam 9 (malam) sampai jam 5 atau jam 4 (pagi) dengan orang yang tidur jam 12 (malam) sampai jam 9 (pagi). Itu ternyata ekspresi genetik terkait peradangan, terkait diabetes, terkait risiko kanker lebih tinggi pada orang yang suka begadang dibandingkan orang yang tidur lebih awal," sambungnya.

Oleh karena itu, diperlukan pengaturan kebijakan untuk kerja shift malam di tiap perusahaan. Seperti yang diketahui, ada banyak juga orang yang terpaksa begadang karena harus bekerja.

Selain dari sisi sistem sirkadian, kebiasaan begadang juga dapat memicu kebiasaan makan berlebih. Ini berkaitan dengan hormon stres yang tetap tinggi meski sudah waktunya untuk tidur.

"Kalau kita terjaga, hormon stresnya tinggi. Hormon stres pengaruh juga ke gula darah, segala macam. Ditambah nanti kan terus lapar. Pesannya sekarang gampang, martabak, nasi goreng, bikin mi instan, jadi banyak faktor lain," ungkapnya.

"Kalau memang nggak bisa dihindari begadangnya, ya mungkin durasi tidurnya dicukupkan, kualitas tidur diupayakan bagus, diatur pola diet sama olahraga yang lainnya dibuat lebih sehat lagi untuk menjaga," tandas dr Dicky.

























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Hati-hati! Dokter Bilang Kebiasaan Tidur Seperti Ini Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes"