![]() |
| Foto: Ilustrasi usus (Getty Images/iStockphoto/Elena Nechaeva) |
Kanker kolorektal atau usus besar mungkin dianggap umum terjadi pada orang yang lebih tua, namun kanker tersebut kini juga menyerang usia muda.
Menurut data dari CDC, dari tahun 1999-2020, ada peningkatan sebesar 185 persen pada kanker kolorektal di antara orang dwasa berusia 20-24 tahun, dan peningkatan 333 persen di antara remaja berusia 15-19 tahun.
WHO melaporkan, kematian akibat kanker usus besar di tahun 2020 mencapai lebih dari 930.000 jiwa. Sehingga, penting untuk mengenali gejalanya sejak dini.
Seorang ahli gastroentologi di California, Dr Saurabh Sethi membagikan lima tanda peringatan kanker usus yang tidak boleh diabaikan. Apa saja?
Tanda-tanda Kanker Usus Besar yang Tidak Boleh Diabaikan
Seperti namanya, kanker usus besar bermula di usus besar atau rektum. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker ini di antaranya usia, riwayat keluarga, mutasi terkait usus besar yang diwariskan, hingga gaya hidup. Berikut beberapa tanda-tandanya yang perlu diwaspadai.
1. BAB Berdarah
Pendarahan rektum bisa menjadi tanda peringatan kanker usus besar. Jadi, jika menemukan darah di feses, mangkuk toilet, atau tisu toilet setelah buang air besar, jangan abaikan.
2. Perubahan Bentuk dan Ukuran Feses
Jangan pernah mengabaikan perubahan pada pergerakan usus. Menurut dr Sethi, perubahan bentuk dan ukuran feses bisa jadi merupakan tanda penyempitan usus besar. Karena itu, jika perubahan tersebut terus berlanjut, segera periksakan diri ke dokter.
3. Sakit Perut Kronis
Sering merasakan sakit perut? Jangan anggap remeh. Dr Sethi mengingatkan, sakit perut kronos merupakan gejala utama dari kanker usus besar. Jika kram, kembung, atau rasa tidak nyaman tak kunjung hilang dengan pengobaan biasa, maka kondisi ini patut dikhawatirkan.
4. Kelelahan
Merasakan lelah sepanjang waktu, misalnya bangun dalam keadaan lelah bahkan setelah tidur nyenyak semalaman perlu diwaspadai. Sayangnya, gejala ini mungkin luput dari perhatian.
Orang-orang sering menganggapnya sebagai kelelahan biasa. Jadi, jika sering merasa lelah tanpa alasan yang jelas, penting untuk memeriksakan diri ke dokter.
5. Anemia Defisiensi Besi
Anemia seringkali tidak terasa sampai terdeteksi lewat pemeriksaan darah. Tumor yang ada di usus bisa berdarah secara perlahan dan terus menerus, yang menyebabkan defisiensi besi.
"Anemia defisiensi zat besi bisa terjadi bahkan jika Anda tidak merasakan adanya perdarahan yang nyata," kata Dr Sethi.
Pada kesimpulannya, tanda dan gejala yang disebutkan kemungkinan mengarah pada kanker usus besar, namun tidak selalu berarti demikian.
"Ingatlah bahwa masalah ini bisa terlihat pada banyak kondisi medis lainnya. Jadi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter," kata Dr Sethi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kanker Usus Besar Hantui Usia 20-an, Ini 5 Gejala yang Harus Diwaspadai"
