RSDC Wisma Atlet Kemayoran, detikcom |
Baru-baru ini Kementerian PUPR menyebut masa pinjam Rumah Susun Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh BNPB bakal segera berakhir. Menurut Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto pengelolaan Wisma Atlet bakal dikembalikan dari BNPB ke Kementerian PUPR.
Ia menyebut sudah ada pembahasan serah terima aset bangunan gedung rusun Wisma Atlet dengan sejumlah perwakilan Kementerian dan institusi lain.
"Setelah perjanjian kerja sama ini berakhir, aset akan diserahkan kembali kepada Kementerian PUPR," ujar Iwan, dikutip dari Antara, Jumat (16/9).
Namun, dr Mintoro Sumego Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kemayoran menegaskan belum ada keterangan lebih lanjut terkait penyerahan alih fungsi gedung tersebut. Hingga kini, RSDC Wisma Atlet dipastikan masih menerima perawatan pasien COVID-19.
"Sampai hari ini kami belum ada arahan dari pimpinan. Jadi sampai hari ini Wisma Atlet tetap masih enerima dan melayani pasien baik yang datang lewat IGD lalu ada pasien yang kiriman dari puskesmas," kata dr Mintoro saat dihubungi detikcom Senin (19/9/2022).
"Dan nakes yang ada, kita masih tetap melayani pasien, pasien tidak ditarik biaya," tegasnya.
Sementara berdasarkan data RSDC Wisma Atlet, Senin (19/9) total ada 43 pasien yang dirawat. Persentase hunian yakni 1,13 persen, masih tersisa 3.758 bed pasien COVID-19 yang tak terpakai.
Dari total tersebut, 38 di antaranya mengalami gejala COVID-19 ringan.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Masa Pinjam untuk RS Darurat COVID Akan Berakhir, Wisma Atlet Buka Suara"