Hagia Sophia

14 October 2022

IHSG Dibuka Menguat 50,85 Poin (0,74%) ke Level 6.931

Foto: Pradita Utama

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka menguat setelah pada perdagangan kemarin ditutup melemah.

Mengutip data RTI, Jumat (14/10/2022), IHSG tercatat dibuka menanjak 50,85 poin (0,74%) ke level 6.931,47. Indeks LQ45 pada saat pembukaan juga ikut melemah 3,9 poin atau 0,39% ke level 992.

Melansir riset Ajaib Sekuritas, ada sejumlah sentimen yang mewarnai laju IHSG hari ini. Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada Kuartal III-2022 sebesar 13,89%. Sektor utama seperti sektor pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, dan perikanan dengan SBT 0,22%, melemah dari 1,50% dibandingkan dengan Kuartal II-2022.

Sementara itu, sektor perdagangan, hotel, dan restoran mencatat SBT sebesar 2,60%, kemudian sektor pengangkut dan komunikasi mencatat SBT sebesar 0,87%. Adapun yang mencatat pertumbuhan adalah sektor keuangan, real estate, dan jasa perusahaan dengan SBT 2,76% atau lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 1,62%.

Sektor industri pengolah juga lebih tinggi tercatat 3,18%, sektor konstruksi mencatat SBT 1,03%, disusul sektor pertambangan dan penggalian dengan SBT 1,10% atau naik dibanding kuartal sebelumnya yang tercatat 0,73%.

Dari mancanegara, Departemen Tenaga Kerja AS mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada September 2022 tercatat sebesar 8,2% YoY, lebih rendah daripada inflasi tahunan bulan Agustus 2022 sebesar 8,3% YoY.

Inflasi bulanan tercatat naik menjadi 0,4% MoM dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,1% MoM. Adapun, Core Inflation (Inflasi Inti) di luar komponen energi dan makanan masih tercatat naik 6,6% YoY, dibanding bulan sebelumnya sebesar 6,3% YoY.

Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan bahwa inflasi global akan mencapai 8,8% di akhir 2022. IMF meyakini bahwa lonjakan inflasi global yang terjadi terutama di negara-negara maju seperti Eropa ini disebabkan oleh terbatasnya pasokan energi, sedangkan pada negara-negara berkembang disebabkan dari kenaikan harga pangan dan energi yang semakin mahal.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, M. Julian Fadli mengatakan, Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.857 - 6.934.




















Artikel ini telah tayang di finance.detik.com dengan judul "Kemarin Rontok, Pagi Ini IHSG Bergairah Lagi"