istimewa |
Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril melaporkan penambahan kasus COVID-19 Omicron XBB di Indonesia. Per Kamis (10/11/2022), tercatat sudah ada 48 pasien yang terkonfirmasi positif XBB.
"Dan tercatat sampai hari ini sudah ada 48 kasus," ucapnya saat konferensi pers, Kamis (10/11).
Adapun subvarian ini disebut Syahril sudah mulai mendominasi dan menggeser subvarian sebelumnya, yakni Omicron BA.4 dan BA.5.
Lebih lanjut, Syahril juga melaporkan sebanyak 74 persen pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit dengan gejala sedang hingga berat dalam kondisi belum menerima suntikan vaksin COVID-19 booster atau dosis ketiga.
Angka tersebut mengacu pada total 10.639 pasien COVID-19 dirawat di RS dalam periode 4 Oktober hingga 8 November 2022. Ditemukan, 74 persen pasien bergejala sedang-berat-kritis belum disuntik booster.
"Ini menjadi catatan sendiri bahwa pasien-pasien yang masuk rawat inap menjadi sedang, berat, kritis, itu kalau melihat vaksinasinya memang memprihatinkan," ungkapnya lagi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Tambah Lagi, Omicron XBB di Indonesia Naik Jadi 48 Kasus!"