Foto: Getty Images/iStockphoto/wckiw |
Total kasus gagal ginjal akut di Indonesia tercatat sebanyak 324 pasien di 28 provinsi. Dalam dua minggu terakhir, terjadi penurunan kasus baru sangat tajam, bahkan sepekan ke belakang kasus kematian 'hanya' bertambah satu kasus, sejak pelarangan obat sirup diberlakukan.
Seperti diketahui, faktor terbanyak meninggalnya pasien gagal ginjal akut adalah mengonsumsi obat sirup dengan cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melampaui ambang batas. Cemaran ini sebetulnya bisa juga ditemukan pada obat sirup dewasa, tetapi mengapa hanya anak yang menjadi korban?
Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso SpA (K) menyebut kemungkinan hal itu berkaitan dengan ukuran ginjal anak yang masih kecil, terutama pada balita yang rentan mengalami kondisi ini.
"Kemungkinan karena ginjal anak masih kecil dan kalau sirup tercemar itu bisa sampai 50 persen, bayangkan ginjal yang kecil menerima banyak racun dari obat sirup ini," kata dia dalam konferensi pers Rabu (9/11/2022).
"Kalau orang sudah dewasa, badannya besar, jadi perjalanan obatnya lambat. Tapi pendapat ini tentu harus diteliti lagi, saya kira begitu," bebernya.
dr Piprim juga khawatir cemaran EG dan DEG di luar ambang batas ditemukan pada produk lain selain obat sirup, yakni di makanan. Hal ini berawal dari pasokan bahan baku ke berbagai industri dari distributor tersebut.
"Karena di drum itu tulisannya propilen glikol eh tapi isinya etilen glikol, ini repot kalau ada unsur penipuan," terang dia.
Dalam kesempatan serupa, Wakil Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Keri Lastari juga khawatir pelarut tersebut digunakan pada obat-obat lain, sehingga perlu ada penyelidikan lebih lanjut.
"Kami dari IAI sudah memperkirakan bahan baku ini digunakan di banyak industri farmasi. Makanya kami sangat menantikan obat mana saja yang benar-benar aman sesuai dengan hasil pemeriksaan," kata dia.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "EG Bisa Ada di Obat Dewasa, Kenapa 'Cuma' Anak-anak yang Gagal Ginjal Akut?"