Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Nafilah Sri Sagita K/detikHealth) |
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengingatkan agar masyarakat segera melakukan vaksinasi COVID dosis tambahan atau booster. Percepatan vaksinasi booster diharapkan segera dilakukan mengingat kasus COVID saat ini cenderung naik.
"Kita sedang naik kasus di rumah sakit. Itu yang masuk ke RS dan (kondisi) sedang-berat 74 persen belum di booster," ucap Budi dalam agenda vaksinasi booster kedua yang diterima Jokowi hari ini, Kamis (24/11/2022).
Tak hanya itu, Budi juga menyinggung 84 persen dari pasien COVID-19 yang meninggal dunia pada gelombang kali ini juga belum menerima suntikan booster.
Sejauh ini baru sekitar 66 juta orang atau 28 persen dari target 204 juta warga yang mendapat vaksinasi dosis ketiga. Sementara itu capaian booster ketiga baru sekitar 736 ribu orang atau 3,20 persen dari target.
Lebih lanjut, Menkes meminta agar vaksin COVID-19 yang digunakan sebagai booster adalah vaksin produksi dalam negeri yakni IndoVac. Vaksin COVID ini dikembangkan PT Bio Farma bersama Baylor College of Medicine dan telah mendapat EUA dari BPOM.
"Jangan lupa boosternya pakai IndoVac karena itu sudah terbukti sangat ampuh, tidak kalah dari produksi luar negeri," pungkas Menkes.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Menkes: 74 Persen Kasus COVID Sedang-Berat di RS Belum Booster!"