Hagia Sophia

19 November 2022

Perubahan Warna Kuku Bisa Jadi Salah Satu Tanda Kanker

Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Benjolan yang tidak biasa, batuk terus-menerus, atau sakit kepala hebat seringkali adalah tanda-tanda kanker yang diwaspadai oleh dokter. Namun ada gejala lain seperti keringat berlebih atau mendengar suara-suara yang bisa jadi merupakan tanda penyakit mematikan tersebut.

Banyak dari gejala ini sangat umum dan dapat disebabkan oleh banyak kondisi berbeda. Para ahli mengatakan bahwa mendeteksi gejala sejak dini sangat penting untuk membuat kanker lebih dapat diobati.

"Ada lebih dari 200 jenis kanker dengan banyak kemungkinan gejala yang berbeda. Itu mungkin bukan kanker. Tetapi jika ya, mengenalinya lebih awal berarti pengobatan lebih mungkin berhasil," kata Karis Betts, peneliti senior di Cancer Research UK kepada DailyMail.

Berikut tanda tak biasa yang bisa jadi gejala kanker

1. Feses mengambang

Feses yang mengambang mungkin merupakan tanda peringatan dini kanker pankreas. Meskipun kedengarannya seperti hubungan yang aneh, tumor di pankreas dapat menyumbat saluran organ, menghentikan pelepasan enzim dan empedu secara menyeluruh yang memecah makanan berlemak.

Tanpa reaksi internal ini, kotoran bisa menjadi berminyak dan mengapung. Menurut National Health Security (NHS), gejala utama penyakit ini termasuk kehilangan nafsu makan, merasa lelah, suhu tinggi, dan kulit kuning.

2. Mendengar suara aneh

Mendengar suara acak atau aneh selain menjadi gejala kondisi kesehatan mental, kondisi ini bisa saja tanda kanker.

Halusinasi pendengaran, sebagaimana diketahui, dapat disebabkan oleh tumor otak yang bersifat kanker dan jinak. Hal ini terjadi jika tumor terletak di lobus temporal, bagian otak yang memproses suara, memahami bahasa, dan mengkodekan memori.

Halusinasi suara juga bisa terjadi jika tumor menekan saraf yang mengirimkan sinyal dari telinga ke otak.

NHS menyarankan siapa pun yang mengalami halusinasi yang membuat Anda melihat, mendengar, mencium, merasakan, atau merasakan hal-hal yang tampak nyata tetapi sebenarnya tidak, untuk mencari bantuan medis.

3. Warna kuku berubah

Garis biru, coklat, atau hitam di bawah kuku bisa menjadi indikasi bahwa menderita kanker kulit. Sedangkan perubahan bentuk kuku bisa menjadi kanker paru-paru dan kuku pucat bisa dikaitkan dengan kanker hati.

4. Teledor

Menjatuhkan barang, kehilangan keseimbangan, dan umumnya menjadi sedikit teledor adalah tanda lain dari kanker otak, meskipun umumnya dikaitkan dengan demensia.

Jika tumor terbentuk di batang otak, hal tersebut bisa menyebabkan seseorang menjadi teledor dan kesulitan berjalan. Penelitian yang dilakukan oleh King's College London dan dipimpin oleh Dr Suzanne Scott, seorang dosen senior di bidang psikologi kesehatan, mengungkapkan betapa kecilnya beberapa tanda kanker.

Studi terhadap 39 penderita kanker otak menunjukkan banyak yang mengabaikan kurangnya keseimbangan sebagai bagian dari bertambahnya usia. Beberapa juga khawatir dokter mereka akan menganggap mereka 'konyol' jika mereka mendatangi mereka dengan keluhan menjadi 'pemarah' atau tiba-tiba 'teledor' tanpa gejala lain.

5. Keringat berlebih

Berkeringat berlebihan saat cuaca panas, saat berolahraga atau sakit adalah hal yang wajar. Tetapi jika baru bangun tidur dan berkeringat banyak, bisa jadi kondisi tersebut adalah 'alarm' bagi tubuh.

Cancer Research UK menyebut banyak berkeringat bisa menjadi tanda limfoma non-Hodgkin, limfoma Hodgkin, tumor karsinoid, leukemia, mesothelioma, kanker tulang bahkan kanker hati. Ini karena perubahan kadar hormon dapat menyebabkan keringat dan beberapa jenis kanker dapat mengubah kadar hormon.
























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Tanda Tak Biasa Ini Bisa Jadi Gejala Kanker, Warna Kuku Berubah Salah Satunya"