Hagia Sophia

25 November 2022

Seorang Anak Usia 5 Tahun Ditemukan Selamat dari Reruntuhan Gempa Cianjur

Foto: Pradita Utama

Azka bocah 5 tahun yang selamat usai terjebak di reruntuhan selama tiga akibat gempa M 5,6 di Desa Nagrak, Cianjur, kini sedang menjalani perawatan intensif. Ia dirawat di RSUD Sayang, Cianjur.

Kondisi Azka dilaporkan kian membaik dibanding kemarin. Ia mengalami memar di bagian kaki kirinya. Meski begitu, nafsu makannya mulai muncul usai mendapatkan perawatan lebih lanjut oleh tenaga medis.

"Sekarang alhamdulillah udah mendingan. Kalau waktu malam mah karena ada memar sedikit di kaki kanan. Sekarang mendingan," ujar Miftahuddin selaku paman Azka dikutip dari detikNews, Kamis (24/11/2022).

Selamat Usai 3 Hari Terjebak Reruntuhan

Azka ditemukan terjebak di reruntuhan oleh Damkar Kabupaten Bogor. Ia diselamatkan pada Rabu (23/11) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu tim SAR sedang membongkar puing-puing di lokasi kemudian melihat sesuatu bergerak.

Sang paman menjelaskan Azka ditemukan di kamarnya dan tertimbun dengan puing betok dak lantai dua. Dak tersebut terganjal sehingga masih ada celah untuk bocah tersebut bergerak.

Setelah didobrak oleh tim SAR gabungan, Azka ditemukan dalam kondisi selamat dalam kondisi ketakutan. Posisi bocah itu ditemukan di sebelah neneknya yang sudah meninggal. Ia langsung dibawa oleh tim medis.

Berapa Lama Bisa Bertahan Hidup di Bawah Reruntuhan?

Kemampuan korban untuk bertahan hidup di bawah reruntuhan sisa gempa bumi dipengaruhi oleh kemampuan akses air dan udara. Dikutip dari BBC, keberlangsungan hidup seseorang korban gempa bumi aman bergantung pada langkah pertama saat gempa terjadi atau bangunan runtuh.

Pada kondisi tertentu, situasi akan menjadi sulit lantaran korban yang tertimpa reruntuhan dalam kondisi terluka sehingga tubuh menjadi sulit bergerak atau disebut 'sindrom himpitan'.

Tak hanya itu, kondisi tubuh yang terperangkap di ruang tertutup membuat suhu dan kandungan karbon dioksida akan meningkat. Jika hal ini mencapai kadar yang terlalu tinggi, korban yang terjebak bisa meninggal karena lemas.

Di sisi lain, korban yang terjebak dalam kondisi tidak terluka, kunci bertahan hidup adalah pasokan udara dan akses air. Hingga saat ini tidak ada informasi pasti perihal berapa lama orang bisa bertahan hidup tanpa hidrasi.

Pada kasus ini, khususnya mereka yang terperangkap di bawah reruntuhan pasca gempa bumi diperkirakan dapat bertahan hidup dalam waktu rata-rata sekitar tiga hingga tujuh hari tanpa hidrasi.





















Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Fakta-fakta Azka Bocah 5 Tahun yang Selamat dari Reruntuhan Gempa Cianjur"