Hagia Sophia

21 December 2022

Messi Alami Gangguan Hormon dalam Tubuh, Tapi Genius di Sepakbola

Lionel Messi. (Foto: Getty Images)

Piala Dunia 2022 berhasil dimenangkan Argentina. Pada pertandingan akhir melawan Prancis Lionel Messi mencetak dua gol. Tak heran jika namanya kembali menjadi sorotan masyarakat dunia.

Pakar menilai Messi adalah seorang jenius sepak bola. Meski sepak bola bukan sebuah ilmu pasti namun banyak penelitian dan data yang mencoba mencari tahu apa yang membuat Messi begitu istimewa.

Postur tubuh Messi yang lebih pendek dari rata-rata pemain bola lainnya menjadi salah satu keunggulannya. Ia mempunyai tinggi badan sekitar 1,69 cm.

Diketahui, Messi mengidap growth hormon disorder (GHD) yang menyebabkan tubuhnya sempat 'mungil'. Sindrom ini membuat Messi dulu saat usianya 11 tahun mengalami terhentinya pertumbuhan. Kala itu tinggi badannya baru 127 cm.

FC Barcelona akhirnya bersedia menanggung biaya untuk perawatan kesehatan Messi dengan melakukan penyuntikan hormon.

Walau begitu, sindromnya ini justru membuatnya menjadi pemain sepakbola yang jenius. Seorang profesor ilmu olahraga Staios Stavriaeas dari Willamette University menyebut orang pendek cenderung mempunyai langkah yang lebih cepat. Ia menyebut pada dasarnya mereka sigap.

Mereka akan mengubah arah lebih cepat di banding orang tinggi sehingga mempunyai kendali yang lebih baik terhadap anggota tubuh mereka.

"Itulah yang membuat mereka sulit ditangkap oleh bek, dan itulah yang membuat mereka menjadi ancaman yang lebih baik (untuk bek)," kata Stavrianeas dikutip dari The Atlantis.

Lebih lanjut, Wall Street Journal menyebut Messi seperti Maradona yang dapat menerobos celah-celah kecil di antara bek yang hanya bisa dilewati oleh beberapa pemain lain.

"Pusat gravitasinya yang rendah memungkinkan pilot secepat kilat sehingga membuatnya menjadi salah satu pengiring bola tercepat," ungkapnya.

Tak hanya itu, Chris Anderson seorang penulis data sepak bola menyebut tubuh pendek yang dimiliki pesepak bola memudahkan mereka mengendalikan ruang.

"Di lapangan yang sempit, pemain yang bertubuh pendek bisa mengendalikan ruang mereka secara lebih baik selama mereka mempertahankan bola tetap di tanah," jelasnya.























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Siapa Sangka Gangguan Hormon Malah Bikin Messi Jenius di Sepak Bola"