Pangeran Harry dan Meghan Markle. Foto: Getty Images/Chris Jackson |
Pangeran Harry mengungkap sang istri, Meghan Markle sempat keguguran karena stres. Pangeran Harry yakin Meghan mengalami keguguran sebagai akibat langsung dari gangguan pers dalam kehidupan mereka.
Dalam tayangan episode keenam acara dokumenter Harry&Meghan, Duke of Sussex itu meyakini keguguran yang dialami Meghan saat itu disebabkan karena stress yang dialami karena bombardir pemberitaan terkait keduanya kala itu.
"Mengingat stres yang disebabkannya, kurang tidur dan waktu kehamilan saya dapat mengatakan dari apa yang saya lihat, bahwa keguguran disebabkan oleh apa yang mereka coba lakukan pada Meghan," kata Harry, dikutip dari Healthline, Sabtu, (17/12/2022).
Banyak penelitian terkait stres kronis dengan tingkat keguguran yang lebih tinggi. Hanya saja tidak jelas bagaimana tepatnya, stres dapat meningkatkan risiko keguguran.
Ashley Wiltshire, spesialis endokrinologi reproduksi dan infertilitas dan dokter kandungan-ginekolog bersertifikat dengan Columbia University Fertility Center, mengatakan dampak stres pada kehamilan seseorang berbeda bagi individu, karena setiap orang meresponsnya secara berbeda.
"Tingkat stres yang sangat tinggi dapat menyebabkan gejala yang mengkhawatirkan, seperti perubahan asupan makanan atau tekanan darah tinggi, yang dapat berdampak negatif pada kehamilan," kata Wiltshire kepada Healthline.
Ada hal beberapa hal yang diyakini menjadi pemicu terbesar keguguran termasuk kelainan kromosom, usia ibu, obesitas dan gaya hidup tidak sehat yang dipicu stres.
"Merasakan beberapa tingkat stres selama kehamilan bisa menjadi hal yang normal, terutama karena tubuh sedang mengalami banyak perubahan, termasuk perubahan hormonal yang terkadang dapat memengaruhi suasana hati secara keseluruhan," kata Wiltshire.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pangeran Harry Curhat Meghan Markle Sempat Keguguran gegara Stres"