Pertemuan Zelensky dengan Joe Biden. Foto: AP/Andrew Harnik |
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyambangi Amerika Serikat dalam sebuah kunjungan bersejarah. Kepergiannya dari Ukraina dikawal oleh pesawat-pesawat canggih NATO dan AS demi memastikan keamanannya.
Seperti dikutip detikINET dari Daily Mail, pesawat transportasi militer Boeing C-40B milik AS datang ke Rzesow, Polandia, dan diduga kuat dipakai untuk menerbangkan Zelenksy dari Eropa ke AS.
C-40B adalah jet bisnis Boeing 737-700 BBJ, telah dimodifikasi dengan berbagai macam peralatan tambahan, termasuk sistem pelindung dan komunikasi.
Menurut Angkatan Udara AS, ia memiliki jangkauan hingga 9.260 kilometer (5.000 mil laut), hampir dua kali lipat dari Boeing 737 biasa. Hal ini membuatnya berada dalam jangkauan yang baik untuk terbang langsung dari Polandia ke AS tanpa perlu mengisi bahan bakar.
Kota Rzesow yang terletak tidak jauh dari perbatasan Ukraina telah menjadi pusat logistik penting sejak dimulainya invasi Rusia. Dengan jalur kereta api dan jalan raya ke Ukraina, kota itu menjadi perhentian terakhir sebelum Ukraina untuk delegasi asing dan bantuan militer.
Penerbangan Zelensky ke AS melalui wilayah udara Polandia, Jerman, dan Inggris. Penerbangan itu sempat menjadi yang paling banyak dilacak di layanan pelacakan penerbangan populer Flightradar24.
Sekitar sejam sebelum penerbangan sang presiden, pesawat mata-mata Boeing AWACS (Airborne Warning and Control) diterbangkan dari Jerman ke laut utara untuk mengawasi perairan yang disinyalir penuh dengan kapal selam Rusia.
Kemudian ketika pesawat Zelensky terbang di atas Inggris, pesawat F-15 milik AS terbang dari landasan di Negara Kerajaan itu untuk mengawalnya. Setelah pesawat Zelensky terbang melewati Skotlandia, jet tempur F-15 itu kembali ke markasnya.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Terungkap, Pesawat Canggih NATO dan AS Kawal Presiden Zelensky"