Ilustrasi operasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/ake1150sb) |
Seorang pria yang merupakan bos narkoba sengaja melakukan operasi plastik berkali-kali bak seorang pria tampan dari Korea. Hal itu dilakukannya sebagai penyamaran untuk bisa kabur dari polisi.
Tak hanya melakukan operasi, ia juga menyebut namanya sebagai 'Jimin Cheong'. Namun, usaha tersebut tetap tidak berhasil.
Polisi berhasil menangkap bos narkoba dengan nama asli Sarahat Sawangjaeng itu pada Jumat (24/2/2023) di Bangkok, Thailand.
Dikutip dari laman Thaiger, pria berusia 25 tahun itu melakukan operasi plastik berkali-kali dan mengubah seluruh wajahnya.
"Tidak ada wajah aslinya yang tersisa. Dia juga mengubah namanya menjadi Jimin Cheong," kata polisi yang dikutip dari Thaiger, Senin (27/2/2023).
Awalnya, Sarahat mempunyai wajah agak bulat dan berjerawat. Namun, setelah dioperasi berkali-kali, wajahnya terlihat lebih tirus dan lebih putih yang memang jauh berbeda dengan penampilan lamanya.
Saat penangkapan, polisi tercengang saat melihat penampilan baru Sarahat. Pria itu sangat berubah dan menjadi pria-pria tampan di Korea.
Sarahat mengaku mengimpor MDMA dalam jumlah besar dari negara Eropa ke Thailand, melalui dark web dan membayar dengan Bitcoin. Kemudian, ia menjual obat tersebut ke pelanggannya yang ada di Bangkok dan sekitarnya.
"Penjahat ini adalah salah satu penyebab utama maraknya MDMA Bangkok. Kami telah mencarinya selama hampir tiga bulan. Dia menjalani operasi untuk menyamarkan dirinya," tutur polisi.
Seberapa Bahayanya Operasi Plastik Berkali-kali?
Ahli bedah plastik di Knoxville, Tennessee, Amerika Serikat, David Reath, MD, mengatakan melakukan operasi plastik berkali-kali bisa memicu masalah pada kesehatan. Terlebih jika dilakukan sekaligus atau dalam waktu yang berdekatan.
Dikutip dari WebMD, setelah melakukan beberapa operasi, jaringan parut dan jaringan yang mati selama proses penyembuhan bisa menjadi masalah yang berbahaya. Selain itu, bisa terjadi masalah pernapasan jika terlalu banyak mengubah di bagian hidung.
Tak hanya itu, efek buruk juga bisa membuat kornea mata kering karena adanya prosedur pengencangan di daerah mata. Efek buruk lainnya bisa memperbesar risiko infeksi.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Bos Narkoba Oplas Bak 'Oppa Korea' Biar Tak Tertangkap, Endingnya Tak Terduga"