Wisma Atlet (Andhika Prasetia/detikcom) |
Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran resmi berhenti beroperasi. Selama tiga tahun beroperasi, RSDC Wisma Atlet telah merawat 136 ribu pasien Corona atau COVID-19.
"Total 136 ribu sekian dan pernah terbanyak 7.180 dalam satu waktu yang sama," kata kata Koordinator RSDC, Kapuskes TNI dr Guntoro, di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (31/3/2023).
Guntoro mengatakan Wisma Atlet akan dikembalikan ke fungsi semula sebagai hunian. Dia mengatakan Kementerian PUPR-lah yang akan mengelola Wisma Atlet.
"Sampai saat ini memang belum ada kepastian, terakhir ini kan dikelola oleh Kementerian PUPR. Jadi ada kemungkinan akan dikembalikan ke fungsi semula," ujarnya.
Guntoro mengatakan banyak wacana terkait nasib Wisma Atlet setelah tak jadi RS darurat. Dia mengatakan Wisma Atlet akan menjadi rumah sakit lagi jika ada bencana nonalam lainnya.
"Walaupun ada pemikiran wacana-wacana untuk sebenarnya rumah sakit atau tempat ini, kita pertahankan sebagai rumah sakit yang untuk mengantisipasi adanya bencana-bencana biologis ilmiah," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di news.detik.com dengan judul "Resmi Ditutup, RSDC Wisma Atlet Rawat 136 Ribu Pasien Selama Pandemi Corona"