Orang Jepang terkenal disiplin dan tepat waktu (Foto: Getty Images/iStockphoto/bee32) |
Saat mengunjungi Jepang, satu hal yang harus diperhatikan adalah budaya tepat waktunya. Mereka lebih memilih datang lebih cepat dan menunggu daripada telat.
"Orang di sini kalau meeting jam 8 pagi, setidaknya 7.30 sudah di ruangan. Kalau datang 7.55, bisa dibilang sudah telat," ujar seorang warga, Naoki Chitose (38), kepada detikcom.
Di stasiun Hamamatsucho, Tokyo, misalnya, jika jam berangkat menunjukkan pukul 9 pagi, kereta akan tiba pukul 8.55 dan berangkat tepat di jam 9. Orang-orang yang hendak bepergian pada jadwal tersebut, pasti sudah bersiap jauh sebelum waktu keberangkatan.
Bukan hal yang aneh, sebab disiplin dan tepat waktu sudah menjadi budaya yang melekat di Jepang. Tepat waktu adalah cara mereka menghargai orang lain dan diri mereka. Kultur ini sudah ditanamkan dan dididik sejak kecil.
Hal lain yang patut dicontoh adalah rutinnya mereka berjalan kaki dan beraktivitas fisik. Sudah banyak riset yang membuktikan sederet manfaat kesehatan dari berjalan kaki.
Berjalan adalah salah satu olahraga yang low impact namun memberikan manfaat yang luar biasa. Para ahli menyarankan setidaknya untuk berjalan kali selama 150 menit selama seminggu. Tak perlu seperti Jepang yang berjalan 10 ribu langkah sehari, cukup 30 menit per hari sebenarnya target ini tidaklah sulit.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "10 Ribu Langkah ala Orang Jepang Terlalu Susah? Coba Dulu yang Lebih Simpel"