Hagia Sophia

09 August 2023

Rokok Elektrik Lebih Aman dari Rokok Konvensional? Ini Kata Dokter Paru

Foto: Hasan Alhabshy

Warga Jakarta kini ketar-ketir perihal kualitas udara yang memburuk. Pasalnya, polusi udara yang sedang parah-parahnya dikhawatirkan bakal memicu sejumlah penyakit seperti gangguan pernapasan, jantung dan stroke, hingga masalah pada kulit wajah.

Namun di tengah situasi tersebut, masih banyak orang yang cuek tetap merokok, baik menggunakan rokok konvensional maupun vape dan rokok elektrik. Banyak orang beranggapan, rokok elektrik cenderung lebih 'aman' dibandingkan rokok konvensional, dengan risiko penyakit pernapasan yang lebih minim.

Menanggapi itu, dokter spesialis paru dr Agus Dwi Susanto, SpP menegaskan, tak berarti pengguna vape dan rokok elektrik lebih bebas dari risiko penyakit dibandingkan perokok konvensional. Pasalnya dengan klaim promosi 'less harmful', tak berarti perangkat rokok elektrik tak memicu masalah kesehatan.

"Secara sederhananya, kalau orang merokok konvensional 10 tahun sakit, orang ngerokok vape 20 tahun sakit. Sederhananya seperti itu. Jadi sama-sama menimbulkan penyakit, cuma waktunya mungkin lebih panjang kalau pakai vape. Karena apa? Secara teori beberapa kandungannya memang lebih sedikit daripada rokok konvensional," ungkapnya dalam diskusi daring, Selasa (8/8/2023).

Lebih lanjut dr Agus menjelaskan, riset membuktikan ada tiga kesamaan efek antara rokok konvensional dengan vape dan rokok elektrik. Riset mencatat, baik rokok konvensional maupun elektrik sama-sama memicu kecanduan, risiko kanker, hingga risiko peradangan pada saluran pernapasan.

"Satu, sama-sama mengandung nikotin jadi sama-sama membuat adiksi dan sama-sama bisa (memicu) penyakit kardiovaskular," beber dr Agus.

"Yang kedua sama-sama karsinogen. Konvensional ada tarnya karsinogen, rokok vape tidak ada tarnya tapi dia ada karsinogen dari logam berat, dari mekanisme electrical yang dia pakai dan ada partikel karsinogen. Yang ketiga, sama-sama menginduksi peradangan inflamasi karena sama-sama mengandung asap dan uap," pungkasnya.



























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Dokter Paru Bongkar Salah Kaprah Rokok Elektrik Lebih 'Aman' dari Rokok Konvensional"