Harry Kane tinggalkan Tottenham Hotspur musim panas ini? (Foto: REUTERS/PAUL CHILDS) |
Tottenham Hotspur terancam kehilangan Harry Kane musim panas ini. Jika Kane pergi, Spurs disebut bakal jadi tim papan bawah.
Spurs terancam kehilangan Kane musim panas ini karena kontrak yang hanya tersisa setahun. Di saat yang sama, ada minat serius dari Bayern Munich.
Tawaran terakhir Bayern senilai 86 juta paun masih ditolak Spurs, yang ngotot dengan valuasi 100 juta paun. Kabarnya Bayern sedang menyiapkan proposal baru dengan nilai total 94,5 juta paun, yang diyakini bisa menjadi tawaran terakhir.
Alhasil Spurs menghadapi pilihan sulit, menerima tawaran tersebut atau kehilangan Kane cuma-cuma di akhir musim. Menjual Kane musim panas ini niscaya jadi pilihan paling logis, menimbang kerugian finansial yang akan ditanggung jika membiarkan kontraknya habis.
Namun satu hal yang juga akan menjadi kenyataan berat buat Spurs adalah kehidupan tanpa gol-gol Kane. Mereka diperkirakan bakal jadi tim papan bawah tanpa sang penyerang yang mencetak 280 dari 435 penampilan itu.
"Kane mencetak 30 gol musim lalu dan Spurs finis tak cukup dekat dengan empat besar. Anda pasti merasa kasihan dengan Ange Postecoglou, tapi kita bicara soal tim yang mungkin masuk ke empat besar kalau dia (Kane) bertahan, lalu tim yang mungkin enggak finis di 10 besar kalau dia pergi," tulis eks penyerang Arsenal Paul Merson dalam kolom di Sky Sports.
"Mereka 100% menjadi tim papan bawah kalau dia pergi. Siapa yang akan mendulang gol-gol? Mereka saja musim lalu finis di posisi delapan. Saya suka James Maddison, dia pemain yang bagus. Tapi Leicester saja terdegradasi kok," imbuh pria yang kini jadi komentator ini.
Artikel ini telah tayang di sport.detik.com dengan judul "Kalau Kane Pergi, Tottenham Jadi Tim Papan Bawah"