Hagia Sophia

18 November 2023

Beberapa Tanda Penyakit Jantung yang Harus Ditangani Segera

Ilustrasi penyakit jantung. (Foto: Shutterstock)

Ciri-ciri penyakit jantung yang sudah parah harus diwaspadai. Karena bila tidak segera ditangani, dapat menimbulkan dampak yang sangat fatal.

Penyakit jantung merupakan salah satu masalah kardiovaskular yang menghantui banyak orang, terutama mereka yang sudah berusia lanjut. Berdasarkan data yang dikeluarkan WHO pada 2021, kematian akibat penyakit jantung mencapai angka 17,8 juta atau satu dari tiga kematian di dunia. Sayangnya, masih banyak orang yang belum menyadari gejala-gejala penyakit jantung sampai akhirnya terlambat untuk diobati.

Belakangan, penyakit jantung juga marak terjadi pada orang berusia muda. Hal tersebut disebabkan oleh pola hidup dan kebiasaan yang tidak sehat. Karenanya, mulai lakukan pemeriksaan kesehatan sejak dini guna mendeteksi dan mencegah risiko penyakit jantung.

Ciri-ciri Penyakit Jantung yang Sudah Parah

Berikut gejala yang muncul ketika seseorang mengalami penyakit jantung yang sudah parah:

1. Gangguan Irama Detak Jantung
Gangguan irama detak jantung, atau yang dikenal juga dengan istilah aritmia, adalah kondisi ketika jantung tidak berdetak secara teratur. Baik itu terlalu lambat, terlalu cepat, atau bahkan berdetak secara tidak normal.

Dikutip dari Mayo Clinic, aritmia terjadi ketika impuls listrik yang mengatur detak jantung tidak berfungsi dengan baik. Pada kasus yang lebih parah, aritmia dapat menyebabkan komplikasi seperti gagal jantung dan henti jantung mendadak.

2. Kesulitan Bernapas
Dikutip dari laman John Hopkins Medicine, seseorang dengan penyakit jantung yang sudah parah dapat mengalami gejala kesulitan bernapas, atau yang disebut juga dengan ortopnea. Ortopnea adalah kondisi sesak napas yang terjadi saat seseorang berbaring.

Pada pengidap penyakit jantung, ortopnea disebabkan oleh tekanan pada pembuluh darah paru-paru. Saat berbaring, jantung tidak cukup kuat untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, tekanan menumpuk di dalam paru-paru sehingga menyebabkan kesulitan bernapas.

3. Nyeri Dada
Nyeri dada merupakan salah satu gejala yang dialami oleh pengidap penyakit jantung. Nyeri dada akibat penyakit jantung kerap disebut dengan istilah angina.

Dikutip dari WebMD, angina adalah kondisi nyeri pada dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke otot jantung. Pada kondisi yang sudah parah, angina bisa memunculkan sensasi seperti serangan jantung. Kondisi ini disebut juga dengan angina pectoris atau sakit dada iskemik.

4. Kelelahan
Kelelahan merupakan gejala yang bisa disebabkan oleh bermacam-macam penyakit. Namun kelelahan yang muncul secara terus menerus bisa menjadi ciri-ciri penyakit jantung yang sudah parah.

Dikutip dari Harvard Health, kelelahan akibat penyakit jantung terjadi karena jantung tidak mampu memompa darah dan oksigen yang cukup ke otot tubuh. Hal ini dikarenakan tubuh fokus mengalirkan darah ke organ-organ vital seperti jantung, otak, dan ginjal. Akibatnya, suplai darah dan oksigen ke otot tubuh berkurang dan menyebabkan kelelahan.

5. Berat Badan Naik secara Drastis
Pengidap penyakit jantung bisa mengalami kenaikan berat badan yang drastis. Hal ini berhubungan dengan penurunan fungsi organ jantung.

Dikutip dari British Heart Foundation, ketika jantung tidak dapat berfungsi dengan baik, maka dapat menimbulkan efek samping berupa penumpukan cairan dalam tubuh. Cairan tersebut lah yang menyebabkan berat badan naik secara cepat.

Selain peningkatan berat badan, cairan tersebut juga bisa menyebabkan bengkak pada bagian tubuh seperti perut, paha, hingga pergelangan kaki. Jika mengalami peningkatan berat badan tanpa alasan yang jelas, dan disertai gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, segera periksakan diri ke rumah sakit untuk mencegah risiko komplikasi yang lebih serius.




























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "5 Ciri-ciri Penyakit Jantung yang Sudah Parah, Harus Ditangani Segera!"