Gambaran gejala mpox pada pasien.(Foto: AP/Martin Mejia) |
Kasus cacar monyet atau yang kini resmi dinamai Mpox terus meningkat di Indonesia. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan RI hingga Kamis (16/11/2023) total pasien kini berjumlah 48 orang.
Rata-rata gejala muncul pasca satu hingga tujuh hari setelah pasien terpapar Mpox. Namun, tidak sedikit dari mereka baru mengeluhkan gejala di lima sampai 14 hari setelah terinfeksi. Sementara dua kasus ditemukan mengalami masa inkubasi gejala lebih lama yakni 15 hingga 21 hari.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Maxi Rein Rondonuwu menyebut hanya 3 dari keseluruhan pasien yang asimptomatis atau tidak menunjukkan gejala sama sekali. Sisanya, mengeluhkan lesi, demam, hingga ruam.
Lesi masih menjadi gejala terbanyak yang ditemukan pada pasien Mpox, 45 dari 48 pasien mengalaminya. Di sisi lain, pasien memiliki sejumlah kondisi penyerta, tidak hanya satu, melainkan ditemukan dua riwayat penyerta seperti HIV dan sifilis.
"Kondisi penyerta HIV 35 orang, sifilis 15 orang, hipertensi 2 orang, tuberkulosis aktif 2 orang," beber dr Maxi saat dihubungi detikcom Jumat (17/11/2023).
Kabar baiknya, 27 orang dari keseluruhan kasus yang dilaporkan dinyatakan sembuh. Sisanya masih menjalani perawatan di ruang isolasi RS.
Meski begitu, seluruh pasien terpantau tidak memiliki gejala berat.
"Semua kasusnya ringan," tegas dr Maxi.
Berikut laporan sebaran wilayah yang mencatat kasus Mpox.
- DKI Jakarta
- Jakarta Selatan: 16 kasus
- Jakarta Barat: 8 kasus
- Jakarta Timur: 5 kasus
- Jakarta Utara: 4 kasus
- Jakarta Pusat: 3 kasus
- Provinsi Banten
- Tangerang: 2
- Kota Tangerang Selatan: 2
- Kota Tangerang: 1
- Provinsi Jawa Barat
- Kota Bandung: 1
- Kota Bekasi: 1
- Kota Cirebon: 1
- Kota Depok: 1
- Kabupaten Cirebon: 1
- Kepulauan Riau
- Kota Batam: 1
- Provinsi Jawa Timur
- Kota Madiun: 1
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Pasien Mpox RI Nanjak Dekati 50 Kasus! 35 di Antaranya Positif HIV, 15 Kena Sifilis"