Hagia Sophia

04 November 2023

Tidak Hanya Demam dan Nyeri, Ini Gejala Tipes yang Harus Diwaspadai

Ilustrasi demam tipes. Foto: Getty Images/iStockphoto/demaerre

Tipes adalah istilah yang digunakan masyarakat untuk menyebut demam tifoid (typhoid fever). Penyakit ini disebabkan infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyebar melalui makanan dan minuman. Tipes banyak dialami masyarakat di negara berkembang, salah satunya Indonesia.

Penyakit tipes dapat mempengaruhi banyak organ dalam tubuh serta berpotensi menyebabkan komplikasi. Karena itu, ciri-ciri tipes penting untuk diketahui agar penyakit ini agar bisa segera ditangani, sebelum menimbulkan bahaya yang serius.

Sekilas tentang Penyakit Tipes atau Demam Tifoid

Menurut Kementerian Kesehatan RI, tipes adalah penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi A, B, atau C dengan periode inkubasi 3-60 hari. Penularan biasanya terjadi melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri lewat lalat.

Dikutip dari buku Kenali Demam Tifoid dan Mekanismenya oleh Farihatun Nafiah, S.Si., penyakit tipes sering terjadi pada awal musim hujan atau musim kemarau di daerah endemik. Penyakit ini umumnya lebih banyak menyerang anak-anak karena daya tahan tubuh yang belum sekuat orang dewasa.

Faktor Risiko Penyakit Tipes

Berikut ini beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terserang penyakit tipes:
  • Tinggal di negara dengan sanitasi yang buruk dan akses terbatas ke air bersih.
  • Melakukan perjalanan atau tinggal di daerah yang sering terjadi demam tifoid.
  • Usia kanak-kanak di mana sistem kekebalan tubuh belum berkembang sepenuhnya.
  • Kontak dekat dengan orang yang terinfeksi demam tifoid.
  • Mengonsumsi makanan atau air yang tercemar oleh kotoran yang mengandung Salmonella typhi.

Ciri-ciri Tipes

Karakter tipes yang wajib diketahui sehingga pasien bisa secepatnya berkonsultasi pada dokter dan mendapat penanganan. Ciri-ciri tersebut adalah:

1. Demam Tinggi
Demam tinggi merupakan ciri-ciri tipes yang paling sering terjadi. Demam merupakan reaksi yang ditimbulkan oleh tubuh akibat peradangan yang ditimbulkan oleh bakteri Salmonella typhi.

Dikutip dari sebuah situs rumah sakit umum daerah, demam pada tipes dapat terjadi naik turun dengan puncak yang terjadi pada malam hari. Suhu tubuh penderita tipes umumnya berkisar antara 38,5°C sampai 40°C.

2. Sakit Kepala
Sakit kepala biasanya menjadi ciri-ciri tipes yang datang bersamaan dengan demam. Rasa sakit pada kepala disebabkan adanya proses infeksi yang mempengaruhi syaraf menuju otak.

3. Kelelahan yang Berlebihan
Kelelahan sebagai ciri-ciri tipes biasanya ditandai dengan gejala nyeri otot, badan lemah, letih, lesu, dan menurunnya gairah atau semangat. Penderita cenderung mudah merasa lelah meski tidak sedang melakukan aktifitas berat sekalipun.

4. Perut Terasa Kembung atau Nyeri
Ciri-ciri tipes selanjutnya adalah rasa kembung atau nyeri pada perut, terutama pada bagian sebelah kiri. Hal ini disebabkan oleh proses infeksi dan inflamasi bakteri Salmonella typhi di usus halus. Pada beberapa kasus, penderita juga dapat merasakan gejala mual dan muntah.

5. Penurunan Nafsu Makan
Selain beberapa gejala di atas, penderita tipes biasanya juga mengalami gejala penurunan nafsu makan. Perlu diketahui bahwa bakteri Salmonella typhi adalah bakteri yang menyerang sistem pencernaan, sehingga penyakit ini dapat mempengaruhi nafsu makan seseorang.

6. Mengalami Diare atau Sulit Buang Air Besar
Diare atau sembelit menjadi ciri-ciri tipes yang cukup sering dialami penderita. Infeksi bakteri Salmonella typhi dapat mengganggu kinerja usus dalam mencerna makanan sehingga timbul respon tubuh berupa diare atau susah buang air besar.

7. Denyut Nadi Terasa Lemah
Infeksi bakteri Salmonella typhi yang bersifat toksik berpotensi mempengaruhi kinerja jantung sehingga dapat menyebabkan denyutnya menjadi lebih lambat. Ciri-ciri tipes ini dapat dideteksi dengan melambatnya pembuluh nadi atau arteri.

8. Lidah Berwarna Putih dan Pucat
Lidah berwarna putih dan pucat menjadi ciri-ciri tipes yang cukup khas. Kondisi ini dapat dilihat ketika bagian pinggir lidah berwarna merah, tetapi bagian tengah lidah berwarna pucat atau putih.

Selain yang telah disebutkan, ciri tipes lainnya adalah:
  • Nyeri
  • Mual muntah
  • Gelisah akibat tidak nyaman
  • Batuk kering pada beberapa kasus
  • Muncul ruam kemerahan di sebagian pasien.





























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "13 Ciri-ciri Tipes yang Perlu Diwaspadai, Nggak Cuma Demam dan Nyeri"