Hagia Sophia

12 February 2024

Dari Manakah Asal-usul Kisah Naga?

Apakah Naga Benar-benar Ada? Ini Menurut Ilmuwan Foto: Karl Tapales/Getty Images

Imlek 2024 adalah tahun naga kayu, yang merupakan kombinasi antara shio naga dan elemen kayu. Naga adalah satu-satunya shio yang bersifat mitologis, yang melambangkan kekuatan, keberanian, keberuntungan, dan keagungan.

Naga juga dihormati sebagai makhluk suci, pelindung, atau simbol keberkahan dalam beberapa agama dan budaya. Meskipun sangat populer dan menarik, apakah naga benar-benar ada di dunia nyata? Atau hanya hasil imajinasi manusia?

Asal-Usul Kisah Naga

Tidak ada jawaban pasti tentang kapan dan bagaimana kisah naga pertama kali muncul. Namun, beberapa ahli berpendapat bahwa kisah naga mungkin berasal dari penemuan fosil dinosaurus oleh manusia purba.

Manusia purba mungkin tidak mengerti apa itu dinosaurus, dan mengira bahwa fosil-fosil itu adalah tulang-tulang naga. Mereka kemudian menciptakan cerita-cerita tentang naga berdasarkan imajinasi mereka.

Selain itu, kisah naga juga mungkin dipengaruhi oleh pengamatan manusia terhadap hewan-hewan nyata yang mirip dengan naga, seperti ular, buaya, komodo, atau kadal terbang. Manusia mungkin menambahkan unsur-unsur fantastis pada hewan-hewan tersebut, seperti sayap, api, atau kekuatan magis.

Kisah naga juga berkembang seiring dengan penyebaran agama dan budaya. Dalam beberapa agama, naga dianggap sebagai makhluk suci, pelindung, atau simbol keberkahan. Misalnya, dalam agama Hindu dan Buddha, naga disebut sebagai naga atau nāga, yang merupakan makhluk gaib yang tinggal di bawah air atau di gua.

Naga-naga ini sering digambarkan sebagai makhluk yang berwujud ular, tetapi bisa berubah bentuk menjadi manusia atau hewan lain. Naga-naga ini juga dihormati sebagai penjaga harta karun, penolong umat manusia, atau pembawa hujan.

Sementara itu, dalam agama Kristen, naga dianggap sebagai makhluk jahat, setan, atau lambang dosa. Dalam Alkitab, naga disebut sebagai leviatan, behemot, atau naga merah, yang merupakan musuh Tuhan dan manusia. Dalam legenda-legenda Kristen, naga sering dikisahkan sebagai makhluk yang harus dikalahkan oleh orang-orang suci, seperti Santo George, Santo Mikhael, atau Santo Patrick.

Pendapat Ilmuwan tentang Naga

Meskipun kisah naga sangat populer dan menarik, ilmuwan tidak percaya bahwa naga benar-benar ada. Menurut ilmuwan, naga hanya binatang rekaan yang tidak mungkin hidup di dunia nyata. Dilansir dari berbagai sumber, ilmuwan memiliki beberapa alasan untuk menolak keberadaan naga, antara lain:
  • Naga tidak sesuai dengan hukum fisika. Naga digambarkan sebagai reptil raksasa yang bisa terbang dan menyemburkan api. Namun, ilmuwan mengatakan bahwa hal itu tidak mungkin terjadi, karena reptil raksasa tidak bisa terbang dengan sayap yang kecil, dan tidak ada hewan yang bisa menyemburkan api dari mulutnya. Selain itu, naga juga tidak bisa bertahan hidup di berbagai iklim dan habitat yang berbeda, seperti pegunungan, padang pasir, atau lautan.
  • Naga tidak sesuai dengan teori evolusi. Ilmuwan mengatakan bahwa naga tidak memiliki nenek moyang yang jelas dalam sejarah evolusi hewan. Naga tidak bisa berasal dari dinosaurus, karena dinosaurus sudah punah jauh sebelum manusia ada. Naga juga tidak bisa berasal dari hewan-hewan lain yang mirip dengan naga, karena hewan-hewan tersebut tidak memiliki ciri-ciri naga, seperti sayap, api, atau kekuatan magis. Jika naga benar-benar ada, maka harus ada bukti-bukti genetik, fosil, atau biologis yang menunjukkan hubungan naga dengan hewan lain.
  • Naga tidak memiliki bukti empiris. Ilmuwan mengatakan bahwa tidak ada bukti nyata yang menunjukkan keberadaan naga. Tidak ada foto, video, atau saksi mata yang bisa membuktikan bahwa naga pernah terlihat atau ditemukan. Yang ada hanyalah cerita-cerita, legenda-legenda, atau gambar-gambar yang dibuat oleh manusia. Cerita-cerita tersebut juga sering bertentangan satu sama lain, dan tidak bisa dianggap sebagai sumber yang valid atau akurat.


























Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Apakah Naga Benar-benar Ada? Ini Menurut Ilmuwan"