 |
| Ilustrasi dada ayam. (Foto: Getty Images/iStockphoto/LOVE_LIFE) |
Selain menurunkan berat badan, kebanyakan orang yang melakukan diet juga ingin menghilangkan lemak di perut. Lemak perut atau dikenal sebagai visceral fat adalah salah satu jenis lemak yang berbahaya.
Sebab, lemak itu bisa menyebabkan penyakit dan komplikasi kesehatan lainnya. Ada banyak cara yang dilakukan untuk menghilangkan lemak perut, mulai dari rutin olahraga hingga diet dengan mengkonsumsi makanan tertentu.
"Makanan tertentu dapat berkontribusi terhadap penurunan berat badan yang seiring waktu dapat mengurangi lemak perut," kata Lauren Manaker, MS, RDN.
"Misalnya seperti makanan tinggi protein, serat, dan lemak baik seperti alpukat, telur, daging tanpa lemak, dan biji-bijian dapat mendukung metabolisme," sambungnya yang dikutip dari laman Eat This.
Berikut 7 makanan yang bisa membantu 'menghancurkan' lemak di perut:
1. Edamame
Edamame ini adalah makanan super sehat yang penuh dengan protein dan serat yang dapat berfungsi sebagai penghancur lemak perut. Selain itu, kedua nutrisi ini bisa bermanfaat sebagai daya tahan tubuh dan membantu mencegah makan yang berlebihan.
Dalam secangkir edamame, terdapat 8 gram serat dan 18 gram protein lengkap. Selain edamame, mengkonsumsi kedelai juga membantu menurunkan lemak di perut.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The American Journal of Obstetrics & Gynecology, peserta yang mengonsumsi suplemen kedelai kehilangan 2,8 persen lemak visceralnya, sedangkan peserta dalam kelompok plasebo memperoleh 5,3 persen lemak visceral.
2. Dada ayam tanpa kulit
Menu selanjutnya, pakar diet dari The Nutrition Twins Tammy Lakatos Shames dan Lyssie Lakatos merekomendasikan untuk mengkonsumsi dada ayam tanpa kulit. Dada ayam seberat 3 ons atau sekitar 85 gram hanya memiliki 123 kalori dan 24 gram protein.
Protein ini membantu seseorang mengkonsumsi lebih sedikit makanan dan kalori. Hal ini yang nantinya akan berkontribusi untuk menghilangkan lemak di perut, mengenyangkan, menstabilkan gula darah, hingga mencegah penurunan energi.
Protein juga penting untuk menjaga dan membangun jaringan otot tanpa lemak, yang menjadi bahan bakar metabolisme, membantu membakar lebih banyak lemak, bahkan saat sedang istirahat. Mendapatkan protein yang cukup telah terbukti meningkatkan penurunan berat badan dan kehilangan massa lemak serta mempertahankan ramping. jaringan otot.
3. Lemon
Lemon saja mungkin tidak terlalu menunjukkan perubahan, tetapi memasukkan lemon ke dalam resep favorit dapat membantu mencapai tujuan penurunan lemak perut. Misalnya seperti ada salad, ikan, ayam, dan lainnya.
"Lemon sangat rendah kalori, dan menambahkannya pada makanan adalah salah satu rahasia terbaik yang kurang diketahui yang digunakan koki untuk menambahkan rasa tanpa saus yang padat kalori, berlemak, minyak, dan bumbu perendam," kata The Twins.
Lemon mengandung polifenol kuat yang dapat membantu menekan penumpukan lemak tubuh dan mencegah obesitas, yang berarti lebih sedikit lemak di mana pun, termasuk di perut. Perlu dicatat bahwa sebagian besar penelitian tentang polifenol lemon dan lemak tubuh dilakukan pada hewan, namun hasilnya sejauh ini menjanjikan.
4. Alpukat
Alpukat memiliki kandungan lemak tak jenuh yang sehat. Ini dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Sebuah studi tahun 2013 dari Nutrition Journal menemukan bahwa makan alpukat segar (tepatnya setengah dari keseluruhan alpukat) mengurangi keinginan untuk ngemil di sela-sela waktu makan.
Memasukkan alpukat ke dalam roti panggang, telur, atau mangkuk saat makan siang dapat membantu menghindari ngemil tanpa berpikir dan kalori kosong.
5. Telur
Telur juga bisa menjadi pilihan lain yang bermanfaat dan dapat dimakan kapan saja sepanjang hari untuk menghancurkan lemak di perut. Telur menyediakan sumber protein yang baik dan sedikit lemak.
Rata-rata telur berukuran sedang mengandung hampir 6 gram protein dengan kurang dari 5 gram lemak. Ini menjadikannya sumber protein tanpa lemak yang sangat baik untuk membantu menghilangkan lebih banyak lemak perut.
Selain kandungan proteinnya yang tinggi, kuning telur juga mengandung banyak nutrisi yang disebut kolin. Menurut Journal of Human Kinetics, suplementasi kolin terbukti berpotensi membantu mengurangi BMI Anda sekaligus menurunkan kadar leptin, hormon kelaparan.
6. Ikan Salmon
Salmon adalah ikan berlemak lezat dengan salah satu konsentrasi asam lemak omega-3 sehat tertinggi. Menurut sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan di PLoS One, suplemen omega-3 dapat membantu menghilangkan lemak tubuh dan mengelolanya dengan lebih baik setelah lemak tersebut dihilangkan.
7. Tuna
Tuna, baik yang kalengan maupun yang segar, memiliki kandungan protein yang tinggi dan lemak sehat. Satu porsi tuna kalengan seberat 3 ons menawarkan 24 gram protein, 168 kalori, 9 gram lemak, dan hampir semuanya dianggap lemak tak jenuh ganda serta tak jenuh tunggal yang sehat.
Penelitian juga menunjukkan hubungan antara makan ikan saat sedang berupaya menurunkan berat badan. Menurut laporan yang dipublikasikan dalam Nutrition Research Report, bukti menunjukkan mengonsumsi makanan laut tanpa lemak (seperti tuna), terutama jika dibandingkan produk daging lainnya, dapat membantu mencegah obesitas.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "7 Makanan yang Ternyata Bisa Bantu Hancurkan Lemak, Ada Edamame"