Sampah Luar Angkasa 2,9 Ton Akan Jatuh ke Bumi Akhir Pekan Ini Foto: NASA |
Bumi akan kejatuhan sampah berukuran besar dari luar angkasa akhir pekan ini. Untungnya, sebagian besar sampah luar angkasa tersebut akan terbakar di atmosfer.
Sampah luar angkasa tersebut merupakan palet kargo dari stasiun luar angkasa (ISS) yang berisi sembilan baterai bekas. Palet tersebut memiliki bobot sekitar 2,9 ton yang menjadikannya objek dengan massa terbesar yang pernah dibuang dari ISS.
Palet tersebut dibuang dari ISS pada Maret 2021 menggunakan lengan robot Canadarm2 dari ketinggian 427 km di atas permukaan Bumi. Setelah tiga tahun terombang-ambing di orbit, palet itu akan kembali ke Bumi sebagai sampah antariksa.
Menurut pakar astronomi Harvard Jonathan McDowell, palet itu tidak akan sepenuhnya terbakar saat memasuki atmosfer dan menyisakan rongsokan seberat 0,5 ton yang akan menghantam permukaan Bumi.
McDowell memperkirakan sampah antariksa itu akan memasuki atmosfer Bumi antara tanggal 8 Maret 2024 pukul 07.30 waktu Amerika bagian timur dan 9 Maret 2024 pukul 03.30 waktu Amerika bagian timur. Namun lokasi jatuhnya sampah antariksa itu belum diketahui, seperti dikutip dari Gizmodo, Jumat (8/3/2024).
Japan's HTV9 cargo ship visited ISS in May-Aug 2020. It left behind, attached to ISS, a 2633 kg equipment pallet carrying 9 discarded Station batteries. This pallet was heaved overboard by the Canadarm-2 on 2021 Mar 11 and is expected to make an uncontrolled reentry tomorrow. pic.twitter.com/TbepjTS2lZ
— Jonathan McDowell (@planet4589) March 7, 2024
Perjalanan palet itu dimulai dengan misi untuk memperbarui sistem tenaga listrik di ISS agar lebih efisien. Pada Mei 2020, kapal kargo Jepang HTV merapat di ISS untuk mengantarkan palet berisi baterai lithium-ion yang menggantikan baterai nikel-hidrogen.
Baterai lama yang sudah digantikan biasanya ditempatkan lagi di dalam HTV dan dibuang dari ISS agar terbakar di atmosfer. Namun karena sejumlah hambatan yang terjadi di ISS, baterai bekas ini tidak bisa dibuang menggunakan metode biasanya.
Pada akhir 2018, kargo HTV meninggalkan ISS tanpa membawa palet baterai ini. Karena misi penggantian baterai masih berlanjut, dan tidak ada HTV dengan desain lama yang akan kembali ke ISS, palet itu kemudian dibuang secara terpisah.
Artikel ini telah tayang di inet.detik.com dengan judul "Awas! Sampah Luar Angkasa 2,9 Ton Jatuh ke Bumi Akhir Pekan Ini"