Banyakin daging di ACYE biar nggak rugi, benarkah efektif? (Foto: Getty Images/whitebalance.oatt) |
Menu daging hampir selalu jadi incaran saat bukber alias buka bersama di resto All You Can Eat. Konon biar 'nggak rugi' karena daging dianggap lebih tidak bikin kenyang dibanding karbohidrat, sehingga lambung bisa muat lebih banyak.
Pakar kesehatan pencernaan dr Amanda Pitarini Utari, Sp.PD-KGEH, dari RS Abdi Waluyo tak membantah anggapan tersebut, meski juga tidak yakin betul dengan kebenarannya. Namun yang pasti, ia mengingatkan risiko yang mengintai di balik pilihan menu serba daging.
"Kalo misalnya makan daging berlebihan kan jumlah proteinya lebih banyak, memang rasa kenyangnya akan muncul lebih lama dan dia bisa masuk lebih banyak (makanan)," ungkapnya saat diwawancarai detikcom, Kamis (14/3/2024).
"Tapi kalo kita terlalu berlebihan (mengkonsumsi daging), ada juga efek jeleknya. Seperti kelebihan protein yang terlalu tinggi. Nanti kebutuhan-kebutuhan lain tidak tercukupi, kemudian kalo kita makan daging terlalu berlebihan juga nanti berefek ke saluran cerna. Nanti akan meningkatkan resiko konstipasi (sembelit)," tegas dr Amanda.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa terlalu banyak mengonsumsi daging merah secara teori bisa meningkatkan risiko kanker usus besar. Kalaupun ingin menyantap daging, sebaiknya proporsional porsinya agar tidak berdampak pada risiko kanker.
"Apalagi kalau dagingnya dibakar, bisa menyebabkan peradangan saluran cerna," tambahnya.
Saran dr Amanda, kalaupun mau buka bersama di All You Can Eat sebaiknya tetap memperhatikan prinsip diet seimbang. Artinya bukan hanya kebutuhan protein saja yang dipehuni, tapi juga serat dan nutrisi lainnya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Banyakin Daging di AYCE Biar Nggak Rugi, Beneran Bikin Nggak Cepat Kenyang?"