 |
| istimewa |
Makan di restoran All You Can Eat kerap jadi pilihan bukber alias buka bersama. Meski boleh makan sepuasnya, jangan pernah lupa bahwa kapasitas lambung ada batasnya.
Praktisi kesehatan pencernaan dr Amanda Pitarini Utari, Sp.PD-KGEH dari RS Abdi Waluyo mengingatkan untuk tidak mengabaikan sinyal dari lambung. Jika dipaksa, risikonya bisa muntah.
"Pada dasarnya lambung itu punya reseptor ya, yang memberikan sinyal kalau misalnya dia sudah penuh. Kan lambung itu kayak balon ya, dia elastis. Kalau tekanannya cukup tinggi, dia akan kasih sinyal tuh sudah penuh jangan ditambah lagi," kata dr Amanda dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (14/3/2024).
Dokter Amanda mengungkapkan, terdapat beberapa reseptor dalam tubuh yang dapat memberikan sinyal rasa kenyang. Salah satunya reseptor yang bersifat kimia.
"Dan ada juga beberapa reseptor-reseptor yang sifatnya kimia misalnya udah cukup nih proteinnya, udah cukup nih gulanya. Sebenarnya saat kita merasa kenyang itu harusnya berhenti," tambahnya
Tubuh manusia, pada dasarnya memiliki reseptor kenyangnya masing-masing. Namun ketika makan di All You Can Eat, biasanya kita akan menerapkan emotional eating atau keinginan makan secara terus menerus, sehingga terkadang sinyal tersebut terabaikan.
Hal ini yang akhirnya dapat menyebabkan atau bahkan memperparah gangguan pencernaan.
"Jadi kalau misalnya mau makan di all you can eat, kira-kira lah ya. Misalkan sudah ada sensor kenyangnya, stop," katanya.
"Kalau dipaksakan lebih banyak lagi, muntah nanti karena sudah berlebihan di dalamnya," tegas dr Amanda.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Sudahi AYCE Jika Merasa Seperti Ini, Tandanya Lambung Sudah Overlimit"