Hagia Sophia

10 April 2024

Bertahun-tahun Melawan Kanker, Penyanyi Firehouse CJ Snare Meninggal

Foto: dok. Instagram CJ Snare

Penyanyi Firehouse CJ Snare meninggal dunia Jumat malam pekan kemarin, di usia 64 tahun. Dirinya diketahui bertahun-tahun berjuang melawan kanker.

Dalam pengumuman kematiannya 5 April, Snare disebut meninggal karena serangan jantung.

Snare ikut mendirikan Firehouse pada akhir 1980an dan tetap menjadi anggota band selama empat dekade bersama Bill Leverty, gitaris band, dan drummer Michael Foster.

Dia ikut menulis masing-masing dari 20 hits teratas band, yaitu 'Don't Treat Me Bad' (1991), 'Love of a Lifetime' (1991), dan 'When I Look Into Your Eyes' (1992). Tahun lalu, Snare dikabarkan menjalani operasi perut, yang memaksanya berhenti tur.

Namun, dia diperkirakan akan kembali tampil live musim panas ini.

Firehouse, band rock Amerika klasik dari Charlotte, North Carolina, mulai membuat heboh di awal 1990an. Mereka menjadi terkenal karena penguasaan melodi rock mereka, termasuk seringnya komposisi hook yang menarik dalam lagu-lagu mereka.

'Sungguh sedih dengan berita meninggalnya saudara rock n roll kami, CJ Snare," duka Jack Blades, dari band Night Ranger.

'Banyak kenangan indah saat NR dan Firehouse bermain bersama. Jiwa CJ yang manis & senyuman menawan selalu mencerahkan hari apa pun yang terjadi.'

Riwayat Kanker Usus Besar

Menurut rekan Snare selama hampir satu dekade, Katherine Little, Snare didiagnosis mengidap kanker usus besar stadium IV pada September 2020.

"Prognosis awalnya buruk, tapi itu tidak menghentikan se,amgat dirinya untuk terus berkarya. Kami mencari opini kedua dan pada bulan September 2021, dia menjalani operasi penyelamatan nyawa yang membuat kami bisa bersamanya selama beberapa tahun terakhir," tulisnya di Facebook.

Usus besar merupakan bagian terakhir dari sistem pencernaan. Sistem pencernaan memecah makanan untuk digunakan tubuh.

Kanker usus besar biasanya menyerang orang lanjut usia, meski bisa terjadi pada usia berapa pun. Biasanya dimulai sebagai gumpalan kecil sel yang disebut polip, terbentuk di dalam usus besar. Polip umumnya tidak bersifat kanker, tetapi pada beberapa kasus dapat berubah menjadi kanker usus besar seiring berjalannya waktu.

Polip seringkali tidak menimbulkan gejala. Oleh karena itu, dokter menyarankan tes skrining rutin untuk mencari polip di usus besar. Menemukan dan menghilangkan polip membantu mencegah kanker usus besar.

Jika kanker usus besar berkembang, banyak pengobatan yang dapat membantu mengendalikannya. Perawatannya meliputi pembedahan, terapi radiasi, dan obat-obatan, seperti kemoterapi, terapi bertarget, dan imunoterapi.

Kanker usus besar kadang-kadang disebut kanker kolorektal. Istilah ini menggabungkan kanker usus besar dan kanker rektum.

Gejala

Banyak pengidap kanker usus besar tidak mengalami gejala di stadium awal. Adapun gejala yang muncul kemungkinan besar bergantung pada ukuran kanker dan lokasinya di usus besar.

Gejala kanker usus besar bisa meliputi:
  • Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti lebih sering diare atau sembelit.
  • Perdarahan rektal atau darah pada tinja.
  • Ketidaknyamanan yang berkelanjutan di area perut, seperti kram, gas, atau nyeri.
  • Perasaan bahwa usus tidak mengosongkan seluruhnya saat buang air besar.
  • Kelemahan atau kelelahan.
  • Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas


























Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Penyanyi Firehouse CJ Snare Meninggal, Ada Riwayat Kanker Usus Besar"