Foto: Thinkstock |
Daun katuk adalah tumbuhan yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Nama ilmiahnya adalah Sauropus androgynus.
Tanaman ini memiliki bentuk daun lonjong dengan corak keperakan di bagian tengahnya.
Daun katuk mengandung berbagai zat gizi sehingga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Apa saja manfaat daun katuk untuk kesehatan? Simak di artikel berikut.
Kandungan Gizi Daun Katuk
Menurut FatSecret, 100 gram daun katuk mengandung zat gizi berikut.
- 1,28 gram lemak
- 4,72 gram protein
- 10,72 gram karbohidrat
- 6,6 gram serat
- 5 miligram sodium
- 411 miligram kalium.
Selain itu, daun katuk juga memiliki 0 gram kolesterol.
Manfaat Daun Katuk untuk Kesehatan
Mengonsumsi daun katuk dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan sebagai berikut.
1. Memperlancar ASI
Ibu menyusui mungkin sudah familiar dengan manfaat daun katuk dalam memperlancar ASI atau Air Susu Ibu.
Mengutip Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, daun katuk memiliki kandungan laktagogum yang membuat ASI menjadi lancar dan berkualitas. Daun katuk juga mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin. Kadar prolaktin adalah zat yang berfungsi untuk mempercepat dan melancarkan produksi ASI.
2. Melawan Radikal Bebas
Mengutip laman resmi Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran dan Ilmu Alam Universitas Airlangga, ekstrak daun katuk mengandung flavonoid dan polifenol yang memiliki kandungan antioksidan. Antioksidan melawan radikal bebas sehingga membantu menjaga tubuh dari penyakit.
3. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Menurut studi literatur yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, daun katuk mengandung karotenoid, tiamin, asam askorbat, timol, dan toluena. Zat-zat ini berperan dalam proses penyembuhan luka.
4. Menurunkan Kadar Gula Darah
Konsumsi daun katuk juga mampu menurunkan kadar gula darah, sehingga baik untuk pengidap diabetes. Sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan di Pharmacognosy Journal menunjukkan bahwa daun katuk bisa dijadikan suplemen herbal untuk mengobati diabetes melitus.
5. Mencegah Anemia
Dalam studi yang sama, daun katuk juga terbukti efektif mengobati anemia yang disebabkan oleh defisit zat besi. Zat besi penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein yang menyalurkan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Jika tubuh kekurangan hemoglobin, sel-sel tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup sehingga tubuh mengalami gejala anemia.
6. Mencegah Infeksi Bakteri
Daun katuk memiliki sifat antibakteri dan antimikroba. Tanaman ini mampu mencegah pertumbuhan beberapa jenis bakteri seperti Staphylococcus aureus yang menyebabkan bisul dan selulit, serta Escherichia coli dan Salmonella typhimurium yang menyerang sistem pencernaan.
Itu dia manfaat daun katuk bagi kesehatan. Selain untuk melancarkan ASI bagi ibu menyusui, ternyata daun katuk juga memiliki berbagai manfaat lain bagi tubuh.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Manfaat Daun Katuk bagi Kesehatan, Memperlancar ASI sampai Mencegah Anemia"