Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff |
Pernikahan tidak hanya bersama dengan pasangan dalam kondisi sehat dan sejahtera. Mendampingi saat sakit juga menjadi bukti hubungan yang kuat bagi pasangan suami istri.
Seperti halnya yang dijalani oleh seorang istri di China yang rela mendampingi dan merawat suaminya yang koma selama 10 tahun hingga akhirnya sadar.
Diberitakan SCMP, Sun Hongxia, dari provinsi Anhui di timur, menolak menyerah pada suaminya yang jatuh pingsan setelah serangan jantung pada tahun 2014. Perawatan yang lembut dan penuh kasih selama bertahun-tahun membantunya pulih.
Dalam video yang beredar, Sun terlihat duduk di samping suaminya yang terbangun di tempat tidur. Ketika Sun mulai bercerita tentang beberapa tahun terakhir, dia menangis.
"Meskipun saya sangat lelah, saya merasa semuanya bermanfaat karena keluarga telah bersatu kembali," kata Sun kepada Dawan News sambil tersenyum sambil menyentuh kepala suaminya dengan lembut.
Dia ingat keterkejutan dan rasa sakit ketika suaminya mengalami serangan jantung mendadak yang membuatnya berada dalam kondisi vegetatif. Ia menangis dan mengatakan bahwa pemikiran tentang kedua anaknya itulah yang juga menginspirasinya untuk menjadi kuat dan tidak putus asa.
"Saya ingin memberikan contoh yang baik bagi mereka," ujar Sun.
Dia mengatakan bahwa setiap hari selama satu dekade terakhir, pikirannya selalu terfokus pada suaminya. Sun menghabiskan waktu dan energinya untuk membuatnya nyaman saat dia tidak sadarkan diri.
Koma yang berkepanjangan menyebabkan serangkaian masalah fisik, dan dia memerlukan trakeotomi untuk membantunya bernapas dan kateter urin. Butuh kerja keras dan kesabaran untuk membuatnya tetap hidup, tapi Sun tidak pernah goyah dalam pengabdiannya kepada suaminya.
Artikel ini telah tayang di health.detik.com dengan judul "Kisah Haru Istri Setia Rawat Suami yang Koma 10 Tahun hingga Sadar"